Ambon, 12/4 (Antaranews Maluku) - Transaksi penjualan tiket dan paket perjalanan wisata di ajang Garuda Travel Fair (GATF) fase I tahun 2018 mencapai Rp3 miliar.
"GATF fase I yang dilaksanakan 6-8 April tahun 2018 dengan total transaksi sebesar 125 persen atau lebih Rp3 miliar, jumlah tersebut melewati target yang ditetapkan Rp2,5 miliar," kata Sales dan Marketing Manager Garuda Indonesia Cabang Ambon, Agny Gallus Pratama, Kamis.
Menurut dia, tiga hari pelaksanaan GATF penjualan tiket rute internasional mencapai 55 persen dibandingkan rute domestik yang mancapai 45 persen.
"Hari pertama transaksi penjualan sebesar Rp800 juta, di hari kedua karena terkendala pemadaman listrik transaksi mencapai Rp750 juta dan hari terakhir mengalami peningkatan Rp1,5 miliar," katanya.
Gallus menjelaskan, transaksi penjualan rute internasional terbesar di rute Ambon - Amsterdam, serta penjualan paket umroh dan perjalanan holly land.
Sedangkan untuk rute domestik didominasi rute Ambon -Jakarta, Surabaya dan Makassar. Rute Ambon - Surabaya penumpang umumnya melirik maskapai Citilink.
"GATF tahun 2018 kita didukung tujuh agen perjalanan di Maluku, yang memberikan kesempatan kepada para pengguna jasa mendapatkan penawaran perjalanan yang sangat menarik," ujarnya.
Ia mengakui, pelanggan tidak hanya mendapatkan harga spesial untuk maskapai Garuda tetapi juga harga spesial Citilink," katanya.
"Tahun ini spesial karena kita juga menjual paket umroh dan holly land dengan harga sesuai standar yang ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag), kita berharap masyarakat dapat memanfaatkan ajang ini," katanya.
Diakuinya, harga tiket yang ditawarkan pada GATF 2018 sangat menarik untuk rute domestik tujuan Ambon - Jakarta Rp1.309 ribu menggunakan maskapai Garuda dan Rp1.091 ribu dengan Citilink, rute Ambon-Makassar dengan Garuda Rp671 ribu, sedangkan Citilink Rp543 ribu.
Rute internasional untuk harga pulang pergi (PP) rute Ambon- Singapura Rp3,539 ribu, Ambon-Bangkok Rp5.133 ribu, serta rute Ambon - Amsterdam Rp11.986 ribu.
"Kita berharap di GATF fase kedua masyarakat dapat memanfaatkan ajang ini untuk membeli tiket jauh hari, karena kita membuka kesempatan pembelian untuk satu tahun terhitung sejak kegiatan berlangsung," tandas Gallus.