Ternate, 9/4 (Antaranews Maluku) - Harga ikan cakalang dan tuna besar di Ternate, Maluku Utara (Malut), pada awal pekan ini mulai mengalami penurunan, dibandingkan dengan pekan sebelumnya, walaupun stoknya masih terbatas.

Rini, salah seorang pedagang ikan di Pasar Higienis Bahari Berkesan Ternate, Senin, menyebutkan harga ikan cakalang dan tuna besar yang pekan lalu Rp650.000/ekor, kini turun menjadi Rp600.000/ ekor.

Walaupun harga ikan cakalang dan tuna ukuran besar yang umumnya dibeli para pengusaha rumah makan dan restoran itu telah mengalami penurunan harganya tetap masih terbilang mahal karena harga normalnya Rp400.000-500.000/ ekor.

Menurut dia, para pedagang terpaksa menurunkan harga walaupun stok masih terbatas, karena dikhawatirkan dengan harga seperti itu akan mengurangi minat konsumen.

Sedangkan untuk harga ikan cakalan dan tuna ukuran sedang masih bertahan diangka Rp250.000/ekor dan harga ini juga masih mahal karena harga normalnya Rp100.000-150.000/ ekor, begitu pula ukuran kecil bertahan diangka Rp80.000-100.000/ ekor.

Ia mengatakan, masih mahalnya harga ikan cakalang dan tuna untuk semua ukuran tersebut karena terbatasnya pasokan dari para nelayan menyusul cuaca buruk yang melanda perairan Malut sejak sebulan terakhir.

Untuk ikan jenis lainnya, khususnya berukuran kecil, harganya bertahan tetapi jumlahnya dikurangi misalnya ikan komo dengan harga Rp20.000 untuk enam ekor, kini hanya empat ekor, demikian pula ikan dolosi untuk harga yang sama juga dikurangi dari enam ekor menjadi empat ekor.

Untuk ikan kering seperti ikan teri dan ikan asin kering tetap bertahan, ukuran ikan teri kering halus 180.000/Kg, halus biasa 90.000/Kg, setengah halus Rp70.000/Kg dan asin Rp70.000/Kg.

Harga daging sapi segar dan daging ayam potong beku pada pekan ini tetap bertahan, yakni untuk daging sapi segar Rp110.000/Kg dan ayam potong potong beku Rp35.000/ekor untuk ukuran 1 Kg dan bobot 1.3 Kg Rp45.000.

Sementara itu, harga telur ayam ras tetap bertahan, untuk ukuran besar Rp1.600/ butir dan ukuran kecil Rp1.500/ butir.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018