Ternate, 15/4 (Antaranews Maluku) - Sebanyak 428 orang wisatawan mancanegara dari berbagai negara kunjungi Kota Ternate, Maluku Utara dengan Kapal Pesiar Seabourn Sojourn berbendera Bahamas yang tiba di Pelabuhan Ternate.

Kapten Elliot Mamish Fredirick, di Ternate, Minggu, mengatakan wisatawan dari mancanegara dalam rangka wisata tour ke Kota Ternate untuk menikmati berbagai peninggalan sejarah seperti benteng dan Keraton Kesultanan Ternate.

Menurut dia, para wisatawan ini menikmati wisata ke Ternate untuk mengunjungi berbagai tempat wisata, seperti di Benteng Oranye, Toluccu, cengkeh afo, salah satu cengkeh tertua di dunia dan Keraton Kesultanan Ternate di Salero.

Para wisatawan juga menikmati keindahan batu angus, objek wisata Aer Tege-Tege, dan beberapa tempat wisata lainnya yang ada di wilayah Kota Ternate.

Wisatawan yang datang ke Ternate menggunakan Kapal Seabourn Sojourn berbendera Bahamas serta berstatus tramper berada di Bandanaira dan Kota Ambon.

Setelah singgah di Kota Ternate ini, kapal pesiar tersebut kembali menuju Australia pada Minggu sore melalui Pelabuhan Ahmad Yani.

Kepala Dinas Pariwisata Maluku Utara Samsuddin Alkadir ketika dikonfirmasi sebelumnya menyatakan, pihaknya akan membenahi berbagai objek wisata untuk menjadikan daerah ini sebagai salah satu daerah tujuan wisata.

"Kami akan benahi berbagai fasilitas atau informasi yang tersedia di bandara mengenai pariwisata. Selain itu, mengenai transportasi yang digunakan nantinya, kesiapan hotel, keamanan dan untuk semuanya harus terintegrasi dan dapat dijangkau dengan baik oleh wisatawan," ujarnya.

Menurutnya, terpenting adalah kuliner atau makanan khas atau suvenir dan oleh-oleh yang juga harus lebih dikembangkan lagi, sebab banyak wisatawan yang datang selain untuk berwisata alam dan budaya, mereka juga melakukan wisata kuliner dan suvenir, sehingga untuk peremasalahan tersebut harus segera ditindaklanjuti segera bersama-sama, khususnya pemerintah daerah.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018