Ternate, 21/4 (Antaranews Maluku) - Polda Maluku Utara (Malut) menyerahkan bantuan berupa makanan ringan dan pakaian bekas bagi 329 warga korban kebakaran di Kampung Makassar Timur.
Wakapolda Malut Kombes Pol Lukas Arry Dwiko Utomo di Ternate, Sabtu, mengatakan, bantuan itu langsung diserahkan ke Pemkot Ternate melalui BPBD dan Camat Kota Ternate Tengah untuk diberikan kepada para korban.
Wakapolda mengatakan, bantuan yang diserahkan itu berupa 215 dos supermi, 75 dos aqua serta 35 koli pakaian bekas yang dihimpun Polda dan Polres Ternate.
Wakapolda juga mengimbau kepada masyarakat di Kampung Makassar Timur ini untuk mewaspadai dan berhati-hati agar kasus kebakaran tidak lagi terjadi.
Berdasarkan data, tahun 2009 terjadi kebakaran yang melanda ratusan rumah di kawasan Lelong yang merupakan daerah padat penduduk itu.
Saat ini, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri cabang Makassar menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran pada Kamis (19/4) di kawasan padat penduduk Makassar Timur.
"Tim Labfor Mabes Polri bersama personel Polda Malut telah diterjunkan ke lokasi kebakaran," katanya.
Tim Labfor Mabes Polri yang diterjunkan ke Ternate masing-masing Kasubbid Fiskomfor Labfor Makassar, Kompol Wiji Purnomor, Paud Subbid Fiskomfor AKP Ahmad Hari Junianto.
Selain itu, Polda Malut menerjunkan personel Tim Inafis, tim Ident Sat Reskrim Polda Malut personel Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Ternate sebanyak 3 orang.
Wakapolda Malut sendiri usai menyerahkan bantuan ke warga korban kebakaran di barak pengungsian langsung meninjau lokasi kebakaran.
Sedangkan, total rumah yang terbakar sebanyak 47 rumah dengan 99 Kepala Keluarga yang saat ini masih berada di barak pengungsian yang disiapkan Pemkot Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Wakapolda Malut Kombes Pol Lukas Arry Dwiko Utomo di Ternate, Sabtu, mengatakan, bantuan itu langsung diserahkan ke Pemkot Ternate melalui BPBD dan Camat Kota Ternate Tengah untuk diberikan kepada para korban.
Wakapolda mengatakan, bantuan yang diserahkan itu berupa 215 dos supermi, 75 dos aqua serta 35 koli pakaian bekas yang dihimpun Polda dan Polres Ternate.
Wakapolda juga mengimbau kepada masyarakat di Kampung Makassar Timur ini untuk mewaspadai dan berhati-hati agar kasus kebakaran tidak lagi terjadi.
Berdasarkan data, tahun 2009 terjadi kebakaran yang melanda ratusan rumah di kawasan Lelong yang merupakan daerah padat penduduk itu.
Saat ini, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri cabang Makassar menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran pada Kamis (19/4) di kawasan padat penduduk Makassar Timur.
"Tim Labfor Mabes Polri bersama personel Polda Malut telah diterjunkan ke lokasi kebakaran," katanya.
Tim Labfor Mabes Polri yang diterjunkan ke Ternate masing-masing Kasubbid Fiskomfor Labfor Makassar, Kompol Wiji Purnomor, Paud Subbid Fiskomfor AKP Ahmad Hari Junianto.
Selain itu, Polda Malut menerjunkan personel Tim Inafis, tim Ident Sat Reskrim Polda Malut personel Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Ternate sebanyak 3 orang.
Wakapolda Malut sendiri usai menyerahkan bantuan ke warga korban kebakaran di barak pengungsian langsung meninjau lokasi kebakaran.
Sedangkan, total rumah yang terbakar sebanyak 47 rumah dengan 99 Kepala Keluarga yang saat ini masih berada di barak pengungsian yang disiapkan Pemkot Ternate.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018