Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) mengawal program pembangunan pertanian di provinsi itu menindaklanjuti penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Pertanian dan Polri mewujudkan swasembada pangan.
Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol Samudi di Ternate, Minggu mengatakan usai dilakukan penandatangan nota kesepahaman di pusat pihaknya melakukan pendampingan dalam pemeliharaan keamanan pada program pembangunan pertanian untuk mencapai kedaulatan pangan.
"Polri, melalui satgas pangan yang telah dibentuk, siap menegakkan hukum jika terjadi penyimpangan di bidang pertanian," kata dia.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman.
Menurut dia, berdasarkan instruksi Kapolri meminta seluruh jajarannya hingga di daerah agar bersama-sama Kementerian pertanian, terutama dalam mendukung kebersamaan dalam menghadapi krisis pangan, terutama akibat dari badai El Nino.
Wakapolda meminta agar Polres jajaran di wilayah Malut j mendukung dan mempercepat program Kementan agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat, khususnya warga Maluku Utara.
MoU ini diharapkan dapat mendorong program Kementan untuk berjalan dengan hasil yang optimal demi kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi.
"Saya menyambut baik kerjasama ini dan saya juga mendukung penuh apa yang dilakukan Pak Menteri selama beberapa bulan ini. Pak Mentan sahabat saya dan saya dukung swasembada pangan," ujar Kapolri saat memberi sambutan pada Nota Kerjasama Kementan-Polri di Auditorium Utama Kementan di Jakarta.
Kapolri menambahkan pihaknya siap mendukung berbagai kegiatan Kementan melalui pengerahan para Kapolda, Kapolres hingga anggota Babinkamtibmas yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami memiliki personel yang bisa digunakan seperti Kapolda dan Gubernur, Kapolres bersama Bupati dan ada Babinkamtibmas maupun Brimob yang sudah menggarap tanaman jagung. Oleh karena itu, Pak Presiden berpesan kita harus kerja keras betul menghadapi situasi ini agar masalah pangan ini bisa kita pecahkan bersama," kata Kapolri.
Sebagai langkah nyata, Kapolri mengatakan saat ini sedang dilakukan pengolahan lahan di berbagai daerah khusus tanaman jagung. Contoh, Jajaran Polda Yogyakarta sudah menyiapkan lahan 100 hektare untuk mendukung peningkatan produksi jagung.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan terimakasih atas dukungan Kapolri terhadap jalannya pembangunan pertanian nasional.
Dia mengatakan dukungan tersebut adalah energi bagi tumbuh kembangnya masa depan pertanian Indonesia apalagi di tengah situasi fenomena El Nino sehingga semua harus bergerak dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Polda Malut kawal pembangunan pertanian wujudkan swasembada pangan
Minggu, 28 April 2024 12:14 WIB