Ternate, 22/4 (Antaranews Maluku) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan menyediakan fasilitas bagi siswa yang terkena dampak kebakaran di kawasan Lelong Kampung Makassar Timur Ternate.
Kadis Dikbud Kota Ternate, Ibrahim Muhammad di Ternate, Minggu, mengatakan, pihaknya akan menyalurkan bantuan bagi siswa SD maupun SMP yang menghadapi ujian nasional.
"Tentunya siswa dan siswi yang akan ikut ujian kita bantu mengikuti ujian susulan dan memberikan bantuan bagi mereka yang mengalami musibah," katanya.
Sesuai data yang diperoleh, balita dan anak-anak yang menjadi korban di antaranya untuk usia di bawah 3 tahun 13 orang, usia 1-5 tahun sebanyak 13 orang serta anak sekolah untuk tingkat SD hingga SMA sederajat berumlah 74 orang.
Kadis Dikbud meminta agar seluruh kepala sekolah agar memudahkan bagi siswa yang benar-benar merupakan korban bencana kebakaran di Kampung Makassar Timur agar dibantu semua kebutuhan menyangkut dengan pendidikannya.
Pemkot Ternate sendiri sejak Jumat (20/4) hingga 10 hari ke depan telah menetapkan status tanggap darurat terkait kebakaran di kawasan Lelong Kampung Makassar Timur.
Sementara itu, Sekkot Ternate, Tauhid Soleman ketika dihubungi sebelumnya membenarkan, Pemkot Ternate rencananya akan membangun kembali rumah milik warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Oleh karena itu, kata Tauhid, Pemkot Ternate akan membantu memenuhi kebutuhan korban kebakaran di Kampung Makassar Timur berupa menyediaan setelah menetapkan tanggap darurat.
Pihaknya juga akan mendata semua korban kebakaran Kampung Makassar Timur itu mulai dari data rumah agar penyaluran bantuan bisa disalurkan ke yang berhak untuk menerimanya.
"Kami telah meminta aparat kelurahan dan petugas BPBD serta instansi terkait lainnya di Kota Ternate untuk menangani para korban kebakaran tersebut, salah satunya dengan menyediakan barak bagi korban tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Kadis Dikbud Kota Ternate, Ibrahim Muhammad di Ternate, Minggu, mengatakan, pihaknya akan menyalurkan bantuan bagi siswa SD maupun SMP yang menghadapi ujian nasional.
"Tentunya siswa dan siswi yang akan ikut ujian kita bantu mengikuti ujian susulan dan memberikan bantuan bagi mereka yang mengalami musibah," katanya.
Sesuai data yang diperoleh, balita dan anak-anak yang menjadi korban di antaranya untuk usia di bawah 3 tahun 13 orang, usia 1-5 tahun sebanyak 13 orang serta anak sekolah untuk tingkat SD hingga SMA sederajat berumlah 74 orang.
Kadis Dikbud meminta agar seluruh kepala sekolah agar memudahkan bagi siswa yang benar-benar merupakan korban bencana kebakaran di Kampung Makassar Timur agar dibantu semua kebutuhan menyangkut dengan pendidikannya.
Pemkot Ternate sendiri sejak Jumat (20/4) hingga 10 hari ke depan telah menetapkan status tanggap darurat terkait kebakaran di kawasan Lelong Kampung Makassar Timur.
Sementara itu, Sekkot Ternate, Tauhid Soleman ketika dihubungi sebelumnya membenarkan, Pemkot Ternate rencananya akan membangun kembali rumah milik warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Oleh karena itu, kata Tauhid, Pemkot Ternate akan membantu memenuhi kebutuhan korban kebakaran di Kampung Makassar Timur berupa menyediaan setelah menetapkan tanggap darurat.
Pihaknya juga akan mendata semua korban kebakaran Kampung Makassar Timur itu mulai dari data rumah agar penyaluran bantuan bisa disalurkan ke yang berhak untuk menerimanya.
"Kami telah meminta aparat kelurahan dan petugas BPBD serta instansi terkait lainnya di Kota Ternate untuk menangani para korban kebakaran tersebut, salah satunya dengan menyediakan barak bagi korban tersebut," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018