Langgur, 5/5 (Antaranews Maluku) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku nomor urut satu, Said Assagaff dan Anderias Rentanubun dengan jargon SANTUN, menggelar kampanye akbar di Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Jumat.
Kampanye yang dipusatkan di Stadion Sepak Bola Maren Langgur itu dihadiri simpatisan maupun pendukung SANTUN baik dari Malra maupun Kota Tual.
Said Assagaff dalam orasinya mengatakan dirinya dan Anderias Rentanubun hadir di Kota Langgur karena calon Wakil Gubernur Maluku adalah putra terbaik Malra.
"Beta yakin katong pasti menang. Tanggal 27 Juni adalah pesta demokrasi, pesta rakyat pesta kalian semua. Karena itu kalian harus gembira, harus ketawa, harus senyum karena kalian akan cari pemimpin lima tahun ke depan," ujar Said.
"Kalian adalah rakyat saya, harus saya jaga, saya sejahterakan kalian bukan main-main, bangun Maluku tidak gampang harus mempunyai komitmen yang kuat agar negeri ini bisa maju," katanya.
Said menyatakan visi SANTUN adalah membangun Maluku yang damai, rukun, religius, berkualitas dan berdemokrasi dijiwai semangat anak-anak Maluku berbasis kepulauan secara berkelanjutan.
Ia merujuk data BPS yang menyatakan indeks demokrasi orang Maluku terbaik di Indonesia dengan tingkat kebahagiaan nomor satu, dan kerukunan hidup beragama nomor tiga di Indonesia.
"Dua tahun lagi Maluku akan menjadi nomor satu indeks kerukunan hidup beragama. Tahun depan saya akan bangun perkampungan multikultur, di dalamnya akan ada mesjid, gereja, pura, sehingga kehidupan beragama di Indonesia mencontohi kami di Maluku," katanya.
Said juga mengatakan, saat ini Maluku semakin sejahtera, pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional. Pendapatan perkapita orang Maluku empat tahun lalu hanya Rp11 juta, sekarang Rp23 juta.
"Kini tinggal peningkatan-peningkatan, karena itu saya butuh Wakil Gubernur yang punya kemampuan supaya bisa persingkat penurunan angka kemiskinan, pengangguran, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan lain-lain, dan itu ada pada wakil saya saat ini," tandasnya.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Maluku Anderias Rentanubun menyatakan memimpin Maluku harus dengan hati yang bersih, Maluku membutuhkan orang yang berpengalaman, teruji, dan memiliki integritas.
"Maluku membutuhkan pemimpin yang bekerja dengan hati, dan dekat dengan rakyatnya. Bagi kami, pasangan SANTUN, konektivitas antarwilayah, antardesa itu harga mati, karena satu daerah jika terisolasi maka di situ ada keluhan, kemiskinan dan lainnya," kata Anderias.
"Karena itu, prioritas SANTUN ke depan adalah konektivitas antarwilayah di provinsi Maluku baik darat, laut maupun udara," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Kampanye yang dipusatkan di Stadion Sepak Bola Maren Langgur itu dihadiri simpatisan maupun pendukung SANTUN baik dari Malra maupun Kota Tual.
Said Assagaff dalam orasinya mengatakan dirinya dan Anderias Rentanubun hadir di Kota Langgur karena calon Wakil Gubernur Maluku adalah putra terbaik Malra.
"Beta yakin katong pasti menang. Tanggal 27 Juni adalah pesta demokrasi, pesta rakyat pesta kalian semua. Karena itu kalian harus gembira, harus ketawa, harus senyum karena kalian akan cari pemimpin lima tahun ke depan," ujar Said.
"Kalian adalah rakyat saya, harus saya jaga, saya sejahterakan kalian bukan main-main, bangun Maluku tidak gampang harus mempunyai komitmen yang kuat agar negeri ini bisa maju," katanya.
Said menyatakan visi SANTUN adalah membangun Maluku yang damai, rukun, religius, berkualitas dan berdemokrasi dijiwai semangat anak-anak Maluku berbasis kepulauan secara berkelanjutan.
Ia merujuk data BPS yang menyatakan indeks demokrasi orang Maluku terbaik di Indonesia dengan tingkat kebahagiaan nomor satu, dan kerukunan hidup beragama nomor tiga di Indonesia.
"Dua tahun lagi Maluku akan menjadi nomor satu indeks kerukunan hidup beragama. Tahun depan saya akan bangun perkampungan multikultur, di dalamnya akan ada mesjid, gereja, pura, sehingga kehidupan beragama di Indonesia mencontohi kami di Maluku," katanya.
Said juga mengatakan, saat ini Maluku semakin sejahtera, pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional. Pendapatan perkapita orang Maluku empat tahun lalu hanya Rp11 juta, sekarang Rp23 juta.
"Kini tinggal peningkatan-peningkatan, karena itu saya butuh Wakil Gubernur yang punya kemampuan supaya bisa persingkat penurunan angka kemiskinan, pengangguran, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan lain-lain, dan itu ada pada wakil saya saat ini," tandasnya.
Sementara itu, calon Wakil Gubernur Maluku Anderias Rentanubun menyatakan memimpin Maluku harus dengan hati yang bersih, Maluku membutuhkan orang yang berpengalaman, teruji, dan memiliki integritas.
"Maluku membutuhkan pemimpin yang bekerja dengan hati, dan dekat dengan rakyatnya. Bagi kami, pasangan SANTUN, konektivitas antarwilayah, antardesa itu harga mati, karena satu daerah jika terisolasi maka di situ ada keluhan, kemiskinan dan lainnya," kata Anderias.
"Karena itu, prioritas SANTUN ke depan adalah konektivitas antarwilayah di provinsi Maluku baik darat, laut maupun udara," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018