Dobo, 5/5 (Antaranews Maluku) - Tim ekspedisi kas keliling pulau-pulau terluar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, Minggu (29/4) melakukan penukaran uang lusuh di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

Ketua Tim ekspedisi kas keliling Purwanto Worabay, Sabtu, saat kegiatan berlangsung mengatakan, kegiatan penukaran uang lusuh dengan uang layak edar maupun dengan uang rupiah baru emisi tahun 2017 itu merupakan rangkaian dari kegiatan yang dilakukan Tim ekspedisi kas keliling ke pulau-pulau terluar tahun 2018 yang ada di kawasan Kabupaten Kepulauan Aru.

"Kami akan melakukan penukaran uang yang sudah lusuh dengan uang yang baru termasuk uang yang sudah sobek yang menurut masyarakat bisa ditukarkan atau tidak, maka akan dilihat kalau tingkat kerusakannya lebih dari 50 persen akan ditukarkan dengan uang yang baru," ujarnya.

Hal ini merupakan tugas BI Maluku, lanjutnya, untuk melaksanakan penukaran uang lusuh di pulau-pulau terluar yang ada di Provinsi Maluku.

Dia menjelaskan, selain penukaran uang juga dilakukan pengobatan gratis bagi warga setempat yang ingin mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

"Antusiasme masyarakat di Kota Dobo terhadap kegiatan penukaran uang lusuh maupun pengobatan gratis ini sangat luar biasa dengan kehadiran BI melakukan penukaran uang, dan mereka juga ingin mengetahui uang baru sekaligus melakukan penukaran dan pemeriksaan kesehatan secara gratis," ujarnya.

Jadi disamping penukaran uang, lanjutnya, juga melakukan program sosial berupa pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat.

Purwanto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya BI untuk melaksanakan kewajibannya selaku regulator untuk penyaluran uang kertal di Indonesia.

Karena luasnya wilayah Indoneisa maka rasanya kurang cukup untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang terlayani makanya dibukanya sejumlah kas titipan.

"Di Maluku sendiri ada empat kas titipan, tiga ada di wilayah Maluku, sedangkan satu lainnya di Fak-fak, Provinsi Papua Barat, dan ini yang merupakan perwakilan BI.

Hanya saja waktu berjalan rasanya kurang terjangkau bagi daerah-daerah terluar, daerah yang terpencil, maka dilakukan espedisi untuk menjangkau daerah terluar atau terpencil," ujarnya.

Selain Kota Dobo ada juga beberapa pulau yang akan disinggahi tim ekspedisi yakni, Benjina, Tabarfane, Kalarkalar, Batugoyang, Pulau Enu, Pulau Kultubai, Pulau Penambulai, Pulau Karawai, dan Pulau Arakula, setelah itu kembali ke Ambon. Sedangkan uang yang dibawa dalam kegiatan ekspedisi kas keliling tahun 2018 tercatat sebanyak Rp5 miliar.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018