Ternate (ANTARA) - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara menyiapkan lokasi titik penukaran uang bagi masyarakat yang digunakan selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
"Kami terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, salah satunya, BI telah menyiapkan uang layak edar sebesar Rp180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama RAFI 2025. Masyarakat dapat menukar uang melalui layanan kas keliling dan titik layanan perbankan dengan maksimal Rp4,3 juta per orang," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malut, Dwi Putra Indrawan di Ternate, Kamis.
Untuk itu, BI Malut telah siapkan titik lokasi penukaran di wilayah Malut diantaranya 5 dan 11 Maret di Mesjid Almunawwar, 6 dan 12 Maret di pasar Gamalama, 17-18 Maret di Taman Nukila bersama Perbankan, 19-21 Maret BI akan menjelajah pulau antara lain Tikep, Moti, Mare, Maitara dan Sofifi serta 25-26 Maret akan ada penukaran terpadu di kantor-kantor Perbankan.
Dwi mengatakan, salah satu program Serambi merupakan kegiatan pemenuhan uang rupiah dan layanan kas kepada masyarakat pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025, dimulai pada tanggal 3 hingga 27 Maret 2025 di seluruh Indonesia.
Pelayanan penukaran di Serambi 2025 dengan berbagai cara yaitu layanan retail melalui kas keliling, layanan tematik dengan tema jelajah Pulau serta layanan terpadu, ujarnya.
Dijelaskan pula bahwa seluruh aktivitas kegiatan penukaran tersebut akan menggunakan aplikasi Pintar https://pintar.bi.go.id ( kecuali wilayah 3T ), masyarakat wajib menunjukkan KTP dan hasil print out dari aplikasi Pintar saat melakukan transaksi penukaran.
Dirinya menambahkan, dalam program ini, ada 16 bank berpartisipasi dalam Serambi 2025 di Maluku Utara, termasuk Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, BTN, BPD Maluku Malut, BSI, Bank Mega, dan lainnya. Selain itu, instansi pemerintah seperti Bulog dan dinas terkait turut serta dalam menyediakan pasar murah di beberapa titik penukaran.
Sementara itu, Wagub Malut, Sarbin Sehe mengakui, penukaran uang pecahan merupakan tradisi yang dinantikan masyarakat menjelang Idul Fitri.
Ia juga mengapresiasi sinergi BI dan perbankan dalam memastikan distribusi uang berjalan lancar dan tepat sasaran.
"Dengan adanya program ini, diharapkan kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Idul Fitri dapat terpenuhi dengan baik, serta memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi selama bulan suci," ujarnya.