Ambon, 5/5 (Antaranews Maluku) - Harga berbagai jenis sayuran di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, hingga kini masih tetap normal.

Harga sayuran di pasar masih biasa-biasa saja atau normal, apalagi sayur produksi petani seperti bayam, kangkung cabut maupun potong, daun melinjo, dan daun singkong hingga kini masih tetap normal, kata Norma, seorang pedagang yang berjualan di dekat pintu masuk pasar Mardika, Sabtu.

Dia mengatakan, kalau sayur lokal seperti bayam, sawi, kangkung, daun melinjo, daun singkong pedagang mematok rata-rata Rp5.000/ikat, ketimun Rp10.000/lima buah, pari Rp5.000/tiga buah, labu siam Rp5.000/buah.

Selain itu sayur kancang panjang yang dipatok bervariasi mulai dari Rp5.000 hingga Rp6.000/ikat, tomat Rp16.000/kg, buah terong Rp5.000/ikat (empat buah), buah nangka Rp20.000/buah.

Sedangkan sayur lahan kering yang selama ini di datangkan dari daerah lain, baik Makasar maupun Surabaya seperti wortel Rp30.000/kg, kol dan kentang rata-rata Rp16.000/kg, boncis Rp30.000/kg.

"Sekarang ini sayur cukup banyak, tinggal para kaum ibu yang berbelanja memilih sayur mana yang digemari anggota keluarga di rumah, tinggal membeli," kata Dullah pedagang yang berjualan berdekatan dengan Norma.

Rita, ibu rumah tangga yang bermukim di kawasan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, saat ditemui usai membeli dua kilogram sayur kacang buncis mengatakan, rasanya harga sayur yang satu ini tidak pernah berubah-ubah, kalaupun terjadi perubahan harga karena tidak ada produksi petani lokal.

"Walaupun normal tetapi rasanya masih mahal juga, apalagi kalau yang didatangkan dari Surabaya atau Makasar," ujarnya.

Yang kami harapkan harga sayuran yang sekarang ini masih terus bertahan hingga menjelang pelaksanaan ibadah puasa bahkan sampai perayaan idul fitri.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018