Ambon, 10/5 (Antaranews Maluku) - Objek wisata Pantai Natsepa, Desa Suli, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, ramai pengunjung memanfaatkan libur perayaan Kenaikan Tuhan Yesus, Kamis.
Antara yang melakukan pemantauan, mencatat para pengunjung, baik perorangan maupun kelompok berdatangan setelah ibadah perayaan Kenaikan Tuhan Yesus di masing - masing gereja, katedral maupun paroki.
Pengunjung datang dengan menggunakan sepeda motor, mobil dinas/pribadi maupun truk.
Mereka menikmati air laut yang jernih dengan ombak bersahabat, baik berenang maupun memanfaatkan perahu.
Para penyewa pelampung yang disebut "bantal berenang" dengan harga bervariasi Rp5.000 - Rp10.0000/buah.
Sedangkan, perahu Rp50.000/jam dengan juru mudi (nahkoda) mengitari kawasan pantai Natsepa.
Pengunjung dalam bentuk kelompok memanfaatkan sejumah tempat di Pantai Natsepa untuk melaksanakan kegiatan organisasi/wadah sehingga objek wisata bahari utama di Pulau Ambon itu semakim semarak.
Pengunjung diwajibkan membayar tarif tiket Rp2.000/orang dewasa dan Rp1.500/anak.
Setelah menikmati pesona pasir putih dan air laut yang jernih, maka pengunjung menikmati aneka kuliner di Pantai Natsepa.
Kuliner Pantai Natsepa yang selama ini menjadi primadona adalah rujak dengan buah segar seperti mangga, nenas, jambu, kendondong dan lainnya seharga Rp10.000/porsi. Rujak Natsepa terkenal kelezatannya karena rajikannya memakai gula aren hasil sedapan enau.
Sunset dipantai Natsepa juga tidak kalah menariknya dengan objek wisata bahari daerah lainnya di Indonesia.
Objek wisata Pantai Natsepa ditempuh dari Kota Ambon sekitar 40 menit memanfaatkan jasa Angkot trayek Suli Rp5.000/penumpang, ojek sepeda motor Rp50.000/orang maupun taxi antar jemput dengan harga bervariasi Rp150.000 - Rp250.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Antara yang melakukan pemantauan, mencatat para pengunjung, baik perorangan maupun kelompok berdatangan setelah ibadah perayaan Kenaikan Tuhan Yesus di masing - masing gereja, katedral maupun paroki.
Pengunjung datang dengan menggunakan sepeda motor, mobil dinas/pribadi maupun truk.
Mereka menikmati air laut yang jernih dengan ombak bersahabat, baik berenang maupun memanfaatkan perahu.
Para penyewa pelampung yang disebut "bantal berenang" dengan harga bervariasi Rp5.000 - Rp10.0000/buah.
Sedangkan, perahu Rp50.000/jam dengan juru mudi (nahkoda) mengitari kawasan pantai Natsepa.
Pengunjung dalam bentuk kelompok memanfaatkan sejumah tempat di Pantai Natsepa untuk melaksanakan kegiatan organisasi/wadah sehingga objek wisata bahari utama di Pulau Ambon itu semakim semarak.
Pengunjung diwajibkan membayar tarif tiket Rp2.000/orang dewasa dan Rp1.500/anak.
Setelah menikmati pesona pasir putih dan air laut yang jernih, maka pengunjung menikmati aneka kuliner di Pantai Natsepa.
Kuliner Pantai Natsepa yang selama ini menjadi primadona adalah rujak dengan buah segar seperti mangga, nenas, jambu, kendondong dan lainnya seharga Rp10.000/porsi. Rujak Natsepa terkenal kelezatannya karena rajikannya memakai gula aren hasil sedapan enau.
Sunset dipantai Natsepa juga tidak kalah menariknya dengan objek wisata bahari daerah lainnya di Indonesia.
Objek wisata Pantai Natsepa ditempuh dari Kota Ambon sekitar 40 menit memanfaatkan jasa Angkot trayek Suli Rp5.000/penumpang, ojek sepeda motor Rp50.000/orang maupun taxi antar jemput dengan harga bervariasi Rp150.000 - Rp250.000.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018