Ambon,13/5 (Antaranews Maluku) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan gelombang tinggi mencapai 4 meter berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perbatasan Maluku pada beberapa hari kedepan.

Antara yang menghimpun data di BMKG, Minggu, mencatat gelombang mencapai 4 meter itu berpeluang terjadi di perairan Selatan Kepulauan Tanimbar, kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan laut Arafuru bagian Barat maupun Tengah, kabupaten Kepulauan Aru.

Kabupaten MTB secara geografis dekat dengan Australia dan Timor Leste. Kabupaten Kepulauan Aru dekat dengan Australia.

Apalagi, hujan lebat disertai petir berpotensi terjadi perairan Tanimbar, laut Arafura, perairan Selatan Ambon, laut Banda dan perairan Utara Kepulauan Sermata.

Selain itu, adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

Karena itu, para nelayan yang hendak menangkap ikan jangan memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.

Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu-waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga memengaruhi tinggi gelombang.

Imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota, termasuk para Bupati maupun Wali Kota.

Diingatkan juga bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018