Ambon, 14/5 (Antaranews Maluku) - Jurnalis Maluku melakukan kunjungan ke dua perusahaan minyak Citic Seram Energy Limited dan Kalrez Petroleum di Bula Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Kunjungan jurnalis Maluku selama empat hari sejak Kamis (10/5) itu merupakan rangkaian kegiatan "Media Gathering" yang digelar Satuan Kerja Khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Kunjungan jurnalis berbagai media di Maluku ke dua perusahaan minyak untuk melihat langsung proses produksi minyak mentah, pemisahan minyak dan air hingga proses distribusi minyak ke kapal tengker, serta berbagai program pemberdayaan perusahaan.

Perwakilah Humas SKK Migas wilayah Papua Maluku, Ambrosius Kelitadan menyatakan, kunjungan para jurnalis bertujuan untuk mengetahui kondisi operasional perusahaan minyak di provinsi Maluku dulu, kini dan nanti.

"Melalui kunjungan para jurnalis dapat melihat langusng proses produksi sehingga nantinya akan disampaikan ke masyarakat, dan jika ada informasi negatif terkait proses hulu migas, maka dapat dijelaskan sesuai apa yang dilihat," katanya di Bula, Minggu.

Dikatakannya, setelah kunjungan jurnalis ke perusahaan minyak akan dilanjutkan dengan kegiatan "Media Gathering", forum komunikasi SKK migas dengan KKKS serta pemerintah daerah, serta peresmian "Media corner" di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.

"Kita berharap melalui kunjungan dan berbagai kegiatan yang dilakukan, maka kedepan akan ada gambaran yang nantinya dituangkan dalam memo yang berisi berbagai tulisan mengenai operasional perusahaan minyak di Maluku dan Papua," ujarnya.

Sementara itu Field Manager Citic Seram Energy Limited, A, Baigas menjelaskan, Citic (Seram non Bula) mengeksploitasi minyak di kedalaman lebih dari 600 meter di bawah permukaan tanah, dan mampu memproduksi sedikitnya 2.000 barrel minyak per hari.

Operasional Citic katanya, dimulai tahun 2006 setelah CITIC mengambil alih 51 % interest KUFPEC (Ind) Ltd sekaligus sebagai Operatorship dari Blok Seram Non Bula.

Field production Operation Superintendent Eddy Mujiono menambahkan, lapangan minyak Blok Bula termasuk salah satu ladang minyak tua di Indonesia yang sudah dieksploitasi sejak awal abad ke-20 oleh Belanda.

Saat ini pengelolaan penambangan minyak di ladang tersebut dilanjutkan oleh Kalrez Petroleum Seram Limited sejak tahun 1999 dengan produksi saat ini sebesar 270 barrel minyak per hari.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018