Ternate, 14/5 (Antaranews Maluku) - DPRD Maluku Utara (Malut) meminta kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di provinsi itu agar tidak hanya menggelar pasar murah di kota, tetapi juga di kecamatan dan pulau-pulau yang jauh.

"DPRD memberi apresiasi kepada pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang akan menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dalam menghadapi Ramadan," kata anggota Komisi III DPRD Malut, Irfan Umasugi di Ternate, Senin.

Tetapi kalau pasar murah itu hanya digelar di kota, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tentu tidak memberi keadilan bagi seluruh masyarakat, khususnya yang ada di kecamatan dan pulau-pulau yang jauh dari kota, karena mereka tentu akan kesulitan untuk datang ke kota.

Menurut dia, wilayah kecamatan dan pulau-pulau yang jauh dari kota, justru seharusnya menjadi prioritas dalam kegiatan pasar murah dalam menghadapi Ramadan, karena harga kebutuhan pokok di wilayah itu lebih mahal jika dibandingkan di kota.

Gula pasir misalnya yang di kota harganya Rp13.000 per kg, di wilayah kecamatan dan pulau-pulau yang jauh dari kota bisa mencapai Rp17.500 per kg, begitu pula beras perbedaan harganya bisa mencapai Rp5.000 per kg, karena para pedagang harus menutupi biaya angkut dari kota yang juga cukup mahal.

Irfan Umasugi juga meminta kepada Instansi terkait, khususnya Dinas Penindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Kesehatan untuk rutin melakukan pengawasan terhadap produk yang dijual pedagang di wilayah kecamatan dan pulau-pulau, karena disinyalir ada yang sudah kedaluwarsa.

Masyarakat di wilayah itu umumnya belum memiliki pemahaman mengenai produk kedaluwarsa, termasuk bahayanya bagi kesehatan karena mereka ketika membeli suatu produk hanya melihat harganya murah atau tidak.

Sebelumnya Kepala Disperindag Malut, Asrul Gailea mengatakan Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota telah memprogramkan kegiatan pasar murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dalam menghadapi Ramadan dan lebaran Idul Fitri.

Khusus untuk di Kota Ternate, kegiatan pasar murah itu melibatkan seluruh distributor kebutuhan pokok di daerah ini, yang harga jualnya sesuai harga ditingkat distributor, telur misalnya yang di pasaran saat ini mencapai Rp18.00 perbutir hanya di jual Rp14.00 per butir.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018