Ambon, 14/5 (Antaranews Maluku) - Perseroan Terbatas PLN Area Ambon membentuk tim pengamanan sistem kelistrikan mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik selama bulan puasa 2018.
"Tim pengamanan sistem dibentuk guna mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik akibat gangguang kelistrikan yang tidak diinginkan selama Ramadan 1439 Hijriah," kata manager PLN area Ambon, Wahidin, Senin.
Menjelang Ramadan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada warga kota Ambon, dengan membentuk tim pengaman sistem untuk terus menjaga kenormalan pasokan listrik.
"Pasokan daya listrik menjamin kondisinya normal pada bulan Ramadan. Bukan hanya di kota Ambon, melainkan kabupaten lain di Maluku. PLN menjamin pasokan listrik berjalan normal," katanya.
Wahidin menjelaskan bahwa tim pengawasan sistem yang dibentuk bertugas untuk memantau beban listrik yang digunakan masyarakat selama bulan puasa.
Tim tersebut, katanya lagi, juga akan dibentuk di seluruh kantor cabang PLN di seluruh kabupaten dan kota di Maluku guna memantau harian puncak beban listrik siang dan malam.
"Tim akan bekerja sejak H-1 Ramadan hingga H+7 Lebaran guna mengantisipasi kerusakan atau mengontrol cepat masalah. Jika ada kerusakan, tim ini langsung secepat mungkin bergerak melakukan perbaikan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya rutin melakukan pemeliharaan terencana dengan tujuan memastikan listrik aman di Maluku.
"Pemeliharaan jaringan selama bulan puasa tidak akan dilakukan, kecuali dalam kondisi darurat, selebihnya dilakukan langkah perbaikan," kata Wahidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Tim pengamanan sistem dibentuk guna mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik akibat gangguang kelistrikan yang tidak diinginkan selama Ramadan 1439 Hijriah," kata manager PLN area Ambon, Wahidin, Senin.
Menjelang Ramadan, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada warga kota Ambon, dengan membentuk tim pengaman sistem untuk terus menjaga kenormalan pasokan listrik.
"Pasokan daya listrik menjamin kondisinya normal pada bulan Ramadan. Bukan hanya di kota Ambon, melainkan kabupaten lain di Maluku. PLN menjamin pasokan listrik berjalan normal," katanya.
Wahidin menjelaskan bahwa tim pengawasan sistem yang dibentuk bertugas untuk memantau beban listrik yang digunakan masyarakat selama bulan puasa.
Tim tersebut, katanya lagi, juga akan dibentuk di seluruh kantor cabang PLN di seluruh kabupaten dan kota di Maluku guna memantau harian puncak beban listrik siang dan malam.
"Tim akan bekerja sejak H-1 Ramadan hingga H+7 Lebaran guna mengantisipasi kerusakan atau mengontrol cepat masalah. Jika ada kerusakan, tim ini langsung secepat mungkin bergerak melakukan perbaikan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya rutin melakukan pemeliharaan terencana dengan tujuan memastikan listrik aman di Maluku.
"Pemeliharaan jaringan selama bulan puasa tidak akan dilakukan, kecuali dalam kondisi darurat, selebihnya dilakukan langkah perbaikan," kata Wahidin.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018