Ternate, 18/5 (Antaranews Maluku) - Polda Maluku Utara (Malut) menyatakan, hingga tahap ketujuh tahapan kampanye pilkada Malut tetap kondusif, saat sudah memasuki Ramadan pun relatif aman.

"Dari hasil evaluasi selama kampanye tidak ada masalah yang timbul secara serius dan diharapkan agar tahapan pencoblosan dan pelantikan bisa berjalan aman," kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar melalui siaran pers yang diterima Antara, Jumat.

Kendati demikian, pihaknya meminta agar masyarakat menghindari berbagai berita hoax dan provokasi untuk mengganggu stabilitas keamanan selama pelaksanaan kampanye cagub/cawagub Malut berlangsung.

"Sehingga, masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan adanya isu yang berkembang menjelang pilkada Malut," katanya.

Untuk itu, Kapolda Maluku Utara mengajak seluruh masyarakat agar memerangi hoax yang mana di zaman yang serba canggih dan modern ini sangat cepat berkembang pemberitaan bohong melalui media elektronik baik handphone, televisi maupun radio.

Kapolda Malut juga memberikan apresiasi bagi warga yang intensif untuk mendengarkan himbauan hingga kegiatan selesai situasi berjalan aman dan terkendali.

Selain itu, pihaknya telah melakukan perubahan pola pengamanan pada 10 Kabupaten dan Kota dari pengamanan pemilihan sebelumnya.

Bahkan pola pengamanan yang dirubah ini bukan hanya pada pengamanan wilayah terbuka dan tertutup, melainkan sampai pada pola pengamanan Tempat Pengumutan Suara (TPS) yang tersebat di 10 Kabupaten/Kota.

Kendati demikian, kata Kabid Humas, Polda tetap waspada dan selalu meningkatkan kesiapsiagaan, apalagi saat tahapan kampanye juga bersamaan dengan bulan Ramadan.

"Saya harap selama Ramadan ini, masyarakat untuk ikut ambil bagian dan selalu menjaga situasi kamtimbmas yang aman dan damai di wilayah masing-masing sehingga bisa menjadikan pilkada yang aman, jujur dan adil," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018