Saumlaki, 18/5 (Antaranews Maluku) - Ketua panitia lomba perahu layar Darwin-Saumlaki 2018, Lucille Panting meminta Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) untuk membantu mempermudah izin penerbangan dari Darwin, Australia ke Saumlaki, ibu kota MTB melalui kementerian terkait.

Dalam siaran pers yang diterima Antara, Jumat, Lucille mengaku telah bertemu dengan Wakil Bupati MTB, Agustinus Utuwaly dan telah mengajukan permintaan itu.

Menurut dia, panitia Sail Darwin-Saumlaki membutuhkan penerbangan dari Darwin menuju Saumlaki untuk menjemput peserta atau para yachter saat hendak kembali dari Saumlaki menuju Darwin Australia.

"Ini kendala yang kami hadapi karena status bandara Mathilda Batlayeri Saumlaki belum merupakan bandara internasional, sehingga kami butuh dukungan Pemerintah MTB untuk membantu menyurati kementerian terkait," katanya.

Lucille menjelaskan, penerbangan Saumlaki-Darwin akan sangat mempermudah para yachter karena mereka akan pulang dengan cepat, murah dan dengan mudah, ketimbang harus melalui penerbangan dari Kupang menuju Darwin dengan biaya yang sangat mahal.

Penerbangan dari Saumlaki menuju Darwin yang diusulkan akan menggunakan salah satu maskapai dari Australia yang berkapasitas 18 kursi, dengan waktu tempuh 45 menit.

"Rencana berangkat dari Darwin Autralia tanggal 30 Juni 2018 dan tiba di Saumlaki tanggal 2 Juli 2018. Diperkirakan akan ada 12 hingga 15 perahu layar yang datang, atau ada sekitar 50 peserta, dan ini meningkat dari tahun kemarin yang hanya 4 perahu," katanya.

Lucille menyatakan peserta tahun ini akan lebih banyak karena tertarik dengan wisata alam di MTB yang sangat indah dan masih alami. Mereka juga puas dengan penerimaan masyarakat yang ramah, pelayanan masyarakat dan pemerintah terbilang baik serta jarak tempuh yang mudah dijangkau.

Dia menambahkan, waktu kegiatan pada tahun ini berbeda dengan tahun kemarin, karena bulan Juni hingga Juli situasi cuaca sangat mendukung, angin bertiup dari arah timur dengan kecepatan 25 knot atau 45 kilo meter per jam.

Video dokumen :

 

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018