Ternate, 18/5 (Antaranews Maluku) - Kalangan DRPD Maluku Utara (Malut) meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Malut dan seluruh Disbudpar kabupaten/kota di daerah ini memanfaatkan penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang untuk mempromosikan pariwisata.
"Perhelatan Asian Games pada Agustus mendatang akan dihadiri puluhan ribu peserta dari 45 negara di Asia, jadi sangat efektif untuk mempromosikan pariwisata Malut," kata anggota DPRD Malut, Irfan Umasugi di Ternate, Jumat.
Peserta yang hadir di Kompetisi olahraga terbesar kedua di dunia setelah olimpiade itu, tidak tertutup kemungkinan ada dari investor pariwisata, sehingga bisa diyakinkan untuk menanamkan modalnya pada sektor pariwisata di Malut.
Menurut dia, Malut memiliki potensi pariwisata yang sangat menarik, terutama wisata bahari, wisata sejarah dan wisata alam, tetapi selama ini belum mampu menarik kunjungan wisatawan, khsusunya wisatawan mancanegara dalam jumlah besar setiap tahunnya.
Salah satu penyebabnya adalah potensi pariwisata Malut itu belum dikenal luas di luar negeri, oleh karena itu momentum penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Disbudpar untuk mempromosikan pariwisata Malut.
Bahkan kalau memungkinkan, kata Irfan Umasugi, Disbudpar menjaling kerja sama dengan Biro Perjalanan Umum (BPU) menyiapkan paket wisata untuk ditawarkan kepada para peserta Asian Games, sehingga mereka bisa langsung berkunjung di Malut.
Daerah yang bisa dimasukkan sebagai tujuan dalam paket wisata itu, di antaranya Ternate dan Tidore karena akses transportasi udara dari Jakarta ke kedua daerah ini cukup lancar. selain itu juga memiliki banyak objek wisata menarik.
Ia menambahkan, negara peserta Asian Games yang diperkirakan akan tertarik berkunjung ke Malut, di antaranya Jepang, karena negara itu memiliki banyak peninggalan sejarah di Malut, seperti sejumlah situs peninggalan Perang Dunia II milik Jepang di Pulau Morotai dan Halmahera Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Perhelatan Asian Games pada Agustus mendatang akan dihadiri puluhan ribu peserta dari 45 negara di Asia, jadi sangat efektif untuk mempromosikan pariwisata Malut," kata anggota DPRD Malut, Irfan Umasugi di Ternate, Jumat.
Peserta yang hadir di Kompetisi olahraga terbesar kedua di dunia setelah olimpiade itu, tidak tertutup kemungkinan ada dari investor pariwisata, sehingga bisa diyakinkan untuk menanamkan modalnya pada sektor pariwisata di Malut.
Menurut dia, Malut memiliki potensi pariwisata yang sangat menarik, terutama wisata bahari, wisata sejarah dan wisata alam, tetapi selama ini belum mampu menarik kunjungan wisatawan, khsusunya wisatawan mancanegara dalam jumlah besar setiap tahunnya.
Salah satu penyebabnya adalah potensi pariwisata Malut itu belum dikenal luas di luar negeri, oleh karena itu momentum penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Disbudpar untuk mempromosikan pariwisata Malut.
Bahkan kalau memungkinkan, kata Irfan Umasugi, Disbudpar menjaling kerja sama dengan Biro Perjalanan Umum (BPU) menyiapkan paket wisata untuk ditawarkan kepada para peserta Asian Games, sehingga mereka bisa langsung berkunjung di Malut.
Daerah yang bisa dimasukkan sebagai tujuan dalam paket wisata itu, di antaranya Ternate dan Tidore karena akses transportasi udara dari Jakarta ke kedua daerah ini cukup lancar. selain itu juga memiliki banyak objek wisata menarik.
Ia menambahkan, negara peserta Asian Games yang diperkirakan akan tertarik berkunjung ke Malut, di antaranya Jepang, karena negara itu memiliki banyak peninggalan sejarah di Malut, seperti sejumlah situs peninggalan Perang Dunia II milik Jepang di Pulau Morotai dan Halmahera Utara.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018