Ternate, 20/5 (Antaranews Maluku) - Kesultanan Ternate, Maluku Utara (Malut) menggelar Festival Ramadhan Ma Parada (FRP) tahun 2018 dengan menampilkan berbagai kegiatan lomba.
Ketua Panitia FRP 2018, Farida Abbas di Ternate, Minggu, mengatakan, festival yang dilaksanakan ini membuka beberapa mata lomba di antaranya, lomba Tilawah Quran, adzan, Hafiz Quran, Dai cilik, kaligrafi, kasidah, tarian samrah, peragaan busana muslim dan gendang sahur serta fotografi, dengan jumlah peserta kurang lebih 210 orang.
Menurut dia, kegiatan yang bertajuk Cahaya Untuk Semua tersebut berlangsung di kawasan jembatan Dodoku Ali yang dimulai 20 Mei dan hari puncaknya nanti akan dihelat pada malam Ela-Ela atau malam lailatul qadar.
"Ada pula lomba fotografi yang dilaksanakan ini akan dinilai melalui sosial media dengan nuansa ramadhan di wilayah Malut," ujarnya
Dia berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini, ke depan tidak hanya menjadi kegiatan yang biasa saja melainkan menjadi agenda tahunan, sehingga masyarat bisa menjadikan kota Ternate sebagai kota budaya dan agamais sesuai adat se atoran.
Ketua Dewan Penasehat FRP 2018, Firman Mudaffar Sjah dalam laporannya mengaku, eksistensi kesultanan Ternate dewasa ini perlu juga dilakukan dengan berbagai kegiatan keagamaan salah satunya kegiatan festival ramadhan tang telah dilaksanakan ini.
Menurutnya, iven awalnya di mulai dengan kegiatan legu gam atau pesta rakyat, dan dilanjutkan dengan festival ramadhan dan nanti akan juga dilakukan kegiatan festival kemerdekaan yang akan dilaksanakan pada Agustus 2018 nanti.
"Untuk iven festival kemerdekaan yang akan dilaksanakan nantinya, merupakan satu komitmen kesultanan Ternate dalam menjaga keutuhan NKRI," kata putra mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah tersebut.
Selain itu bulan Desember nanti akan kita laksanakan sutu festival lagi dalam menyongsong hari jadi kota Ternate, maka itu produk-produk yang ditampilkan kali ini akan menjadi bahan untuk Legu Gam tahun depan.
Sementara itu, Plt Gubernur Malut, Muhammad Natsir Thaib saat membuka iven itu menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Syiar di Bulan Suci Ramadhan 1439 H, maka itu pelaksanaan kegiatan ini sangat perlu didukung dan diapresisasi kepada para generasi muda Kesultanan Ternate dengan segala keterbatasannya telah mampu berkreasi sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Ketua Panitia FRP 2018, Farida Abbas di Ternate, Minggu, mengatakan, festival yang dilaksanakan ini membuka beberapa mata lomba di antaranya, lomba Tilawah Quran, adzan, Hafiz Quran, Dai cilik, kaligrafi, kasidah, tarian samrah, peragaan busana muslim dan gendang sahur serta fotografi, dengan jumlah peserta kurang lebih 210 orang.
Menurut dia, kegiatan yang bertajuk Cahaya Untuk Semua tersebut berlangsung di kawasan jembatan Dodoku Ali yang dimulai 20 Mei dan hari puncaknya nanti akan dihelat pada malam Ela-Ela atau malam lailatul qadar.
"Ada pula lomba fotografi yang dilaksanakan ini akan dinilai melalui sosial media dengan nuansa ramadhan di wilayah Malut," ujarnya
Dia berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini, ke depan tidak hanya menjadi kegiatan yang biasa saja melainkan menjadi agenda tahunan, sehingga masyarat bisa menjadikan kota Ternate sebagai kota budaya dan agamais sesuai adat se atoran.
Ketua Dewan Penasehat FRP 2018, Firman Mudaffar Sjah dalam laporannya mengaku, eksistensi kesultanan Ternate dewasa ini perlu juga dilakukan dengan berbagai kegiatan keagamaan salah satunya kegiatan festival ramadhan tang telah dilaksanakan ini.
Menurutnya, iven awalnya di mulai dengan kegiatan legu gam atau pesta rakyat, dan dilanjutkan dengan festival ramadhan dan nanti akan juga dilakukan kegiatan festival kemerdekaan yang akan dilaksanakan pada Agustus 2018 nanti.
"Untuk iven festival kemerdekaan yang akan dilaksanakan nantinya, merupakan satu komitmen kesultanan Ternate dalam menjaga keutuhan NKRI," kata putra mendiang Sultan Ternate Mudaffar Sjah tersebut.
Selain itu bulan Desember nanti akan kita laksanakan sutu festival lagi dalam menyongsong hari jadi kota Ternate, maka itu produk-produk yang ditampilkan kali ini akan menjadi bahan untuk Legu Gam tahun depan.
Sementara itu, Plt Gubernur Malut, Muhammad Natsir Thaib saat membuka iven itu menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan Syiar di Bulan Suci Ramadhan 1439 H, maka itu pelaksanaan kegiatan ini sangat perlu didukung dan diapresisasi kepada para generasi muda Kesultanan Ternate dengan segala keterbatasannya telah mampu berkreasi sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018