Ambon, 31/5 (Antaranews Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Ambon melakukan penyortiran surat suara Pemilihan Kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Maluku.
"Penyortiran dilakukan setelah kebutuhan logistik Pilgub dibawa petugas KPU Provinsi Maluku dengan pengawalan aparat kepolisian ke kantor KPU kota Ambon, Senin (28/5)," kata Ketua Divisi logistik KPU kota Ambon, Rieke Urilal, Rabu.
Dikatakannya, surat suara Pilgub diterima dari KPU provinsi Maluku sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Maluku sebanyak 207.053 orang ditambah 2,5 persen dan surat surat persiapan Pemilihan Suara Ulang (PSU).
"DPT Pilgub Maluku sebanyak 207.053 orang ditambah 2,5 persen dan 2.000 surat suara PSU jadi total surat suara yang diterima 212.560," katanya.
Setelah menerima surat suara kata Rieke, pihaknya melakukan sortir atau memilah surat suara di kantor KPU kota Ambon dan dilanjutkan proses pelipatan yang dijadwalkan berlangsung 5 - 11 Juni 2018.
Proses sortir surat suara akan dilakukan di kantor KPU kota Ambon, tetapi jika dalam proses tersebut ditemukan surat suara yang rusak, robek atau kurang akan dilaporkan ke KPU provinsi Maluku.
"Surat suara yang dicetak tidak lebih atau kurang satu lembar pun karena disesuaikan dengan DPT, tetapi jika dalam tahapan sortir ditemukan ada yang kurang atau rusak maka kami akan berkoordinasi untuk dilakukan penambahan surat suara," ujarnya.
Dijelaskannya, gudang yang akan digunakan untuk logistik Pilgub adalah Sport Hall Karang Panjang, mengingat lokasinya luas dan dapat menampung seluruh logistik hingga pendistribusian ke PPS.
Saat ini pihaknya belum memiliki gudang yang luas sehingga masih menggunakan sport hall untuk menampung logistik. Karena itu seluruh proses pelipatan hingga pendistribusian ke 50 desa dan kelurahan akan dilakukan di lokasi tersebut," katanya.
Rieke menambahkan, pihaknya baru menerima surat suara dan tinta, sementara kelengkapan logistik lainnya akan didistribusi awal Juni 2018.
"Setelah proses sortir, kita akan melakukan pembersihan kotak suara sebelum dilakukan tahapan pelipatan surat suara," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Penyortiran dilakukan setelah kebutuhan logistik Pilgub dibawa petugas KPU Provinsi Maluku dengan pengawalan aparat kepolisian ke kantor KPU kota Ambon, Senin (28/5)," kata Ketua Divisi logistik KPU kota Ambon, Rieke Urilal, Rabu.
Dikatakannya, surat suara Pilgub diterima dari KPU provinsi Maluku sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Maluku sebanyak 207.053 orang ditambah 2,5 persen dan surat surat persiapan Pemilihan Suara Ulang (PSU).
"DPT Pilgub Maluku sebanyak 207.053 orang ditambah 2,5 persen dan 2.000 surat suara PSU jadi total surat suara yang diterima 212.560," katanya.
Setelah menerima surat suara kata Rieke, pihaknya melakukan sortir atau memilah surat suara di kantor KPU kota Ambon dan dilanjutkan proses pelipatan yang dijadwalkan berlangsung 5 - 11 Juni 2018.
Proses sortir surat suara akan dilakukan di kantor KPU kota Ambon, tetapi jika dalam proses tersebut ditemukan surat suara yang rusak, robek atau kurang akan dilaporkan ke KPU provinsi Maluku.
"Surat suara yang dicetak tidak lebih atau kurang satu lembar pun karena disesuaikan dengan DPT, tetapi jika dalam tahapan sortir ditemukan ada yang kurang atau rusak maka kami akan berkoordinasi untuk dilakukan penambahan surat suara," ujarnya.
Dijelaskannya, gudang yang akan digunakan untuk logistik Pilgub adalah Sport Hall Karang Panjang, mengingat lokasinya luas dan dapat menampung seluruh logistik hingga pendistribusian ke PPS.
Saat ini pihaknya belum memiliki gudang yang luas sehingga masih menggunakan sport hall untuk menampung logistik. Karena itu seluruh proses pelipatan hingga pendistribusian ke 50 desa dan kelurahan akan dilakukan di lokasi tersebut," katanya.
Rieke menambahkan, pihaknya baru menerima surat suara dan tinta, sementara kelengkapan logistik lainnya akan didistribusi awal Juni 2018.
"Setelah proses sortir, kita akan melakukan pembersihan kotak suara sebelum dilakukan tahapan pelipatan surat suara," tandasnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018