Ternate, 31/5 (Antaranews Maluku) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara (Malut) mendistribusikan seluruh surat suara pilkada ke 10 kabupaten/kota di provinsi itu dengan menggunakan kapal laut.

Ketua KPU Malut, Syahrani Somadayo melalui siaran pers yang diterima Antara, Kamis, mengatakan, surat suara yang didatangkan dari Makassar, Sulawesi Selatan langsung didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota melalui kapal lokal dan hanya Kota Ternate melalui jalur darat.

Dia menyebutkan, untuk Kabupaten Halsel, Halut, Halbar, Haltim dan Halteng melalui fery dan jalur darat, khusus Halsel, akan didistribusi bersama Halteng, selanjutnya menuju Saketa untuk diangkut dengan feri menuju Labuha.

Sedangkan untuk Kabupaten Sula dan Taliabu melalui jalur laut dengan KM Agil Pratama dan ke Kabupaten Morotai dengan KM Geovani.

Seluruh surat suara langsung diberangkatkan ke kab/kota masing pada hari ini juga, selanjutnya akan disortir masing-masng kabupaten/kota.

Menurut Syahrani, kalau ada surat suara yang mengalami kelebihan akan diperuntukkan bagi pemilih yang masuk daftar tambahan, tetapi harus disertai dengan membawa e-KTP maupun surat keterangan.

Syahrani menambahkan, untuk cadangan PSU sebanyak 2.000 lembar telah diamankan di KPU, sedangkan untuk surat suara yang diikirim Kota Ternate sebanyak 116.971 lembar, Kota Tikep 68.674 lembar, Kabupaten Halsel 144.753 lembar, terdiri 72 dos berisi 2.000 lembar Kabupaten Pulau Morotai 45.315 lembar, Kabupaten Haltim 56.281 lembar, Kabupaten Halut 132.802 lembar.

Begitu pula untuk Kabupaten Halbar 73.002 lembar, terdiri 36 dos berisi 2.000 lembar + 1 dos berisi 1.002 lembar, Kabupaten Halteng 33.809 lembar, terdiri 16 dos berisi 2.000 lembar ditambah 1 dos berisi 1.809 lembar, Kabupaten Kepsul 58.389 lembar, terdiri 29 dos berisi 2.000 lembar ditambah satu dos berisi 389 lembabar serta Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 36.446 lembar, terdiri 18 dos berisi 2.000 lembar ditambah 1 dos berisi 446 lembar.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018