Ternate, 15/6 (Antaranews Maluku) - Khatib Shalat Idul Fitri di Ternate, Dr Abdurahman Marasabessy mengajak masyarakat menghindari berbagai sifat fiksi dan kelompok radikal yang bisa merusak tatanan kehidupan bernegara.

"Tentunya, puasa di Bulan Ramadan merupakan tanda pegabdian kepada Sang Pencipta melalui puasa Ramadhan, menahan hawa nafsu, perbanyak zikir, istighfar dan bersedakah agar menjadi orang bertaqwa sehingga mulia kedudukan di hadapan Allah SWT, orang yang mulia adalah bertaqwa dan menghindari adanya permusuhan antasesama," katanya saat menyampaikan khutbah pada Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Al-Munawwar Ternate, Jumat.

Menurut dia, tidak selamanya fitrah menjadi orang baik kalau mendapat didikan yang baik sesuai ajaran yang baik. Hindari sifat fiksi dan kelompok yang bisa merusakan semangat kebersamaan antarumat beragama yang sudah terjaga selama ini dengan cara mengubah prilaku yang diperolehnya selama Ramadhan dengan menjalankan shalat dan membangun semangat ukhuwah.

Abdurahman menyatakan, keprihatinannya dengan kondisi keumatan saat ini, karena norma-norma agama tidak lagi berlaku bagi sebagian besar Umat Islam yang lebih mengedepankan sikap materealistis.

"Masih saja ditemukan orang-orang yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi ketimbang kepentingan umum maupun keumatan, sehingga rasa sosial di tengah-tengah masyarakat tidak terasa semasa kehidupan Nabi Muhammad bersama sahabat-sahabatnya kala itu," ujarnya.

Sehingga, dengan momentum Idul Fitri 1439 Hijriah ini, ia mengajak merefleksikan diri dengan mencontohi prilaku sahabat saat ditinggalkan Nabi Muhammad SAW.

Dirinya mencontohkan semangat empat sahabat Rasulullah, banyak keteladanan yang perlu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama ketika pemimpin itu bisa menjadi pelayan bagi rakyatnya bukan sebagai penguasa.

Sementara itu, Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al-Munawwar ketika dihubungi menyatakan, zakat yang berhasil diperoleh sebesar Rp54 juta, zakat maal Rp64 juta, infaq Rp21 juta dengan total 139 juta.

Zakat yang diperoleh itu langsung disalurkan ke 447 mustahid dan 227 kg beras dengan pengeluaran RP71 juta, digunakan 1000 takjil, buka puasa 700 orang.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018