Ternate, 23/6 (Antaranews Maluku) - Polda Maluku Utara (Malut) mengirim personelnya ke seluruh kabupaten dan kota untuk mendukung pengamanan selama proses pencoblosan pada 27 Juni 2018 hingga penghitungan hasil pilkada Malut.

"Personel nantinya akan melakukan pengamanan lokasi TPS dan dokumen pilkada Malut yang akan dibawa ke pleno PPK hingga hasilnya dibawa ke KPU kabupaten dan kota," kata Kepala Biro Operasi Polda Malut, Kombes Polisi Juhari di Ternate, Sabtu.

Kombes Juhari mengatakan, Seluruh personel akan dikerahkan pada 24 Juni 2018 pada hari Minggu ke 10 kabupaten dan kota untuk mengamankan seluruh TPS, pengamanan TPS dan dokumen yang akan dibawa ke PPS, PPK hingga KPU kabupaten-kota.

Sedangkan dalam proses pengamanan nanti, Polda Malut akan menggunakan pola sebuah TPS dikawal satu anggota kepolisian dibantu dua petugas linmas, dimana anggota kepolisian itu berasan dari Brimob dan Dalmas.

Menurut Kombes Juhari,, untuk jumlah personel BKO di Polda Malut sebanyak 378 akan dikerahkan ke seluruh polres yang masuk daerah berpotensi rawan yakni Kota Ternate, Kepulauan Sula, Halmahera Selatan dan Halmahera Utara.

Juhari mengatakan, seluruh personel yang berada di polres kabupaten-kota akan dikerahkan untuk mendukung proses pengamanan pilkada Malut, termasuk ditempatkan setiap personel 2137 TPS yang tersebar di seluruh kabupaten serta kota.

Juhari mengatakan, dari 3248 personel Polda Malut, akan dibantu personel TNI-AD 921 orang, sehingga bisa memberi pilkada yang aman dan demokratis.

Polda Malut mengakui untuk dana senilai Rp65 miliar yang telah dialokasikan untuk pengamanan pilkada Malut telah memenuhi kebutuhan selama pelaksanaan tahapan pengamanan, di luar adanya kegiatan tambahan seperti pemungutan suara ulang (PSU).

Sehingga, kata Juhari, Polda Malut telah berkoordinasi itu membahas mengenai masalah pendistribusian surat suara, karena Malut sebagai provinsi kepulauan tentunya memiliki berbagai masalah dengan infrastruktur dan fasilitas yang terbatas, guna antisipasi adanya kecurangan selama tahapan pilkada Malut berlangsung dan belum terlihat adanya potensi konflik dalam tahapan pilkada.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018