Ternate, 23/6 (Antaranews Maluku) - PT ASDP Ternate Maluku Utara menyatakan arus balik di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada H+7 mencapai 51.362 orang atau turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya mencapai 55.982 penumpang.

"Menurun arus balik penumpang dari Pelabuhan Ternate melalui jalur armada Tidore-Ternate dan Sofifi-Ternate," kata Kepala PT ASDP Ternate, Wisnu Tjahjono di Ternate, Sabtu.

Dia menyatakan peningkatan jumlah arus balik penumpang dari Ternate ke berbagai daerah lainnya terjadi saat H+5, terutama bagi penumpang antarpulau di Malut dan saat itu semua rute dari dan ke Ternate telah normal.

Dibandingkan tahun sebelumnya, tercatat 55.982 penumpang arus mudik dari dan ke Ternate telah berada dalam posisi keempat pelabuhan terpadat di seluruh Indonesia.

Sedangkan untuk roda dua mengalami penurunan yakni 15.016 kendaraan dibandingkan dengan tahun 2017 lalu yang mencapai 15.481 kendaraan.

Akan tetapi, untuk kendaraan roda empat mengalami peningkatan, di mana untuk tahun ini tercatat 4.082 kendaraan atau naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 3.601 kendaraan.

Kendati demikian, seluruh personel tetap disiagakan guna memberikan pelayanan untuk menjamin kenyamanan selama arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Sementara itu, Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate menyatakan saat ini telah menyiagakan personelnya mulai dari Pelabuhan Armada Semut hingga Pelabuhan antar-daerah di Pelabuhan Bastiong dan Pelabuhan Ahmad Yani guna mengantisipasi berbagai masalah yang terjadi selama penumpang arus balik Lebaran tahun ini.

Kepala KSOP Kelas II Ternate Taher Laitupa ketika dihubungi sebelumnya menyatakan, kondisi arus balik di berbagai pelabuhan di Ternate berlangsung aman dan lancar.

Bahkan, untuk Armada Semut yang representatif, memiliki delapan jalur yang bisa menampung 50 armada secara bergilir saat mengangkut penumpang arus balik Lebaran.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018