Ambon, 23/6 (Antaranews Maluku) - Para ibu rumah tangga di Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tengah, mengapresiasi turunnya harga bawang, baik merah maupun putih paska perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah.
Salah seorang ibu rumah tangga di Masohi, Halimah, dihubungi dari Ambon, Sabtu, menyambut gembira turunnya harga bawang merah dari Rp45.000 per Kg menjadi Rp40.000 dan bawang putih menjadi Rp30.000 per Kg dari sebelumnya Rp35.000.
"Syukurlah harga bawang merah maupun putih turun karena tidak seperti menjelang perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah yang melonjak karena alasan stok kurang," ujarnya.
Dia berharap Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Tengah intensif memantau harga maupun stok bahan pokok masyarakat, termasuk bawang berkoordinasi dengan distributor agar terjamin kebutuhan bumbu masak tersebut.
"Tim Disperindag harus memantau agar para pedagang tidak memanfaatkan paska perayaan Idul Fitri untuk menaikkan harga dengan alasan stok berkurang," kata Halimah.
Kadis Perindag Maluku Tengah, Kace Pattiasina, mengaku telah secara intensif mengawasi stok bawang merah maupun putih di pasaran agar tidak meresahkan masyarakat.
Tim pemantau intensif memantau stok dan harga bawang merah maupun putih agar tidak dimanfaatkan oknum pedagang untuk melakukan manipulasi.
Stok bawang merah maupun putih saat ini di pasar tradisional cukup banyak sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Kami intensif memantau stok agar berkoordinasi dengan distributor untuk memasoknya, baik dari Surabaya maupun Makassar," ujar Kace.
Para distributor juga mempersiapkan stok di masing - masing gudang yang terjamin karena pasokan bawang merah maupun putih dari sentra produksi di Surabaya maupun Makassar membutuhkan waktu mengingat diangkut dengan kapal.
"Kami sering mengingatkan distributor soal kebutuhan bawang nasional sehingga pengadaannya harus diperhatikan agar tidak meresahkan masyarakat Maluku Tengah saat membutuhkannya," kata Kace.
Disinggung persediaan telur, dia menjelaskan stoknya cukup dan masyarakat hendaknya tidak membeli dalam jumlah berlebihan.
Harga telur dijual Rp55.000 per rak (30 butir) dan Rp2.000/butir.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Salah seorang ibu rumah tangga di Masohi, Halimah, dihubungi dari Ambon, Sabtu, menyambut gembira turunnya harga bawang merah dari Rp45.000 per Kg menjadi Rp40.000 dan bawang putih menjadi Rp30.000 per Kg dari sebelumnya Rp35.000.
"Syukurlah harga bawang merah maupun putih turun karena tidak seperti menjelang perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah yang melonjak karena alasan stok kurang," ujarnya.
Dia berharap Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Tengah intensif memantau harga maupun stok bahan pokok masyarakat, termasuk bawang berkoordinasi dengan distributor agar terjamin kebutuhan bumbu masak tersebut.
"Tim Disperindag harus memantau agar para pedagang tidak memanfaatkan paska perayaan Idul Fitri untuk menaikkan harga dengan alasan stok berkurang," kata Halimah.
Kadis Perindag Maluku Tengah, Kace Pattiasina, mengaku telah secara intensif mengawasi stok bawang merah maupun putih di pasaran agar tidak meresahkan masyarakat.
Tim pemantau intensif memantau stok dan harga bawang merah maupun putih agar tidak dimanfaatkan oknum pedagang untuk melakukan manipulasi.
Stok bawang merah maupun putih saat ini di pasar tradisional cukup banyak sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Kami intensif memantau stok agar berkoordinasi dengan distributor untuk memasoknya, baik dari Surabaya maupun Makassar," ujar Kace.
Para distributor juga mempersiapkan stok di masing - masing gudang yang terjamin karena pasokan bawang merah maupun putih dari sentra produksi di Surabaya maupun Makassar membutuhkan waktu mengingat diangkut dengan kapal.
"Kami sering mengingatkan distributor soal kebutuhan bawang nasional sehingga pengadaannya harus diperhatikan agar tidak meresahkan masyarakat Maluku Tengah saat membutuhkannya," kata Kace.
Disinggung persediaan telur, dia menjelaskan stoknya cukup dan masyarakat hendaknya tidak membeli dalam jumlah berlebihan.
Harga telur dijual Rp55.000 per rak (30 butir) dan Rp2.000/butir.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018