Ambon, 27/6 (Antaranews Maluku) - Calon Gubernur Maluku Said Assagaff menyalurkan hak politik pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Tempat Pemungutan Suara (TPS) II kelurahan Mangga Dua, kecamatan Nusaniwe, kota Ambon, Rabu.
Said yang juga petahana Gubernur Maluku periode 2018 - 2023 tiba di TPS II bersama isteri Retty Assagaff pukul 08.00 WIT.
Kedatangan gubernur bersama istri disambut petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan mendapat nomor antrian 3 dan 4, dan langsung menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan.
"Mari kita dukung proses Pilkada Maluku dengan menyalurkan hak suara di TPS untuk masa depan Maluku," katanya usai melakukan pencoblosan.
Gubernur berharap, seluruh masyarakat Maluku menggunakan hak pilih dengan baik dan benar, baik untuk Pilgub, pemilihan Bupati Maluku Tenggara (Malra) maupun Wali Kota Tual.
"Walapun cuaca hujan sejak pagi hari, tidak menyurutkan semangat kita untuk memilih mencari pemimpin Maluku lima tahun kedepan. Mari datang ke TPS hanya satu hingga dua menit ada di bilik suara untuk memilih, karena suara kita berharga untuk tentukan nasib dan masa depan Maluku," katanya.
Ia mengakui, situasi terakhir hingga malam tadi masih ada riak-riak kecil, karena masih banyak pesan yang diterima masyarakat belum menerima undangan (formulir c 6) untuk memilih.
Selain itu sejumlah TPS yang belum menerima surat suara, semoga hari ini KPUD Maluku dapat ditindaklanjuti dengan baik.
"Kita telah menghubungi Bawaslu dan KPUD untuk menindaklanjuti riak di masyarakat. Kalau kita mau partisipasi pemilih meningkat maka harus ada jalan keluar yang disampaikan sesuai aturan Pilkada," tandasnya.
Ditambahkannya, partisipasi masyarakat ditunjang aparat kepolisian yang mengamankan akan membuat pelaksanaan pesta demokrasi berjalan dengan lancar dan damai.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Said yang juga petahana Gubernur Maluku periode 2018 - 2023 tiba di TPS II bersama isteri Retty Assagaff pukul 08.00 WIT.
Kedatangan gubernur bersama istri disambut petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan mendapat nomor antrian 3 dan 4, dan langsung menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan.
"Mari kita dukung proses Pilkada Maluku dengan menyalurkan hak suara di TPS untuk masa depan Maluku," katanya usai melakukan pencoblosan.
Gubernur berharap, seluruh masyarakat Maluku menggunakan hak pilih dengan baik dan benar, baik untuk Pilgub, pemilihan Bupati Maluku Tenggara (Malra) maupun Wali Kota Tual.
"Walapun cuaca hujan sejak pagi hari, tidak menyurutkan semangat kita untuk memilih mencari pemimpin Maluku lima tahun kedepan. Mari datang ke TPS hanya satu hingga dua menit ada di bilik suara untuk memilih, karena suara kita berharga untuk tentukan nasib dan masa depan Maluku," katanya.
Ia mengakui, situasi terakhir hingga malam tadi masih ada riak-riak kecil, karena masih banyak pesan yang diterima masyarakat belum menerima undangan (formulir c 6) untuk memilih.
Selain itu sejumlah TPS yang belum menerima surat suara, semoga hari ini KPUD Maluku dapat ditindaklanjuti dengan baik.
"Kita telah menghubungi Bawaslu dan KPUD untuk menindaklanjuti riak di masyarakat. Kalau kita mau partisipasi pemilih meningkat maka harus ada jalan keluar yang disampaikan sesuai aturan Pilkada," tandasnya.
Ditambahkannya, partisipasi masyarakat ditunjang aparat kepolisian yang mengamankan akan membuat pelaksanaan pesta demokrasi berjalan dengan lancar dan damai.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018