Ambon, 22/6 (Antaranews Maluku) - Lembaga survei Sinergi Data Indonesia (SDI) menyimpulkan sebagian masyarakat Maluku masih menginginkan Said Assagaff pimpin kembali daerah ini dengan memilihnya bersama calon Wagub, Anderias Rentanubun yang disosialisasikan "SANTUN" di Pilkada pada 27 Juni 2018.
Direktur Eksekutif SDI, Barkaf Pattimahu, dikonfirmasi, Jumat, mengatakan, responden masih mempercayakan pasangan "SANTUN" dibandingkan Murad Ismael - Barnabas Orno (BAILEO) dan Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath (HEBAT).
"Berdasarkan survei pada 7 - 15 Juni 2018 dengan melibatkan 800 responden di 11 kabupaten/ kota di Maluku menempatkan pasangan `SANTUN` unggul dengan 35,00 persen, HEBAT 26,17 persen dan BAILEO
25,33 persen," ujarnya.
Survei dengan margin of error sekitar 3, 8 persen dan metode penarikan sampel digunakan melalui multistage random sampling, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan cara wawancara maupun tatap muka responden dengan menggunakan kuesioner.
Dia menjelaskan, alasan para responden lebih memilih pasangan "SANTUN" yakni popularitas Said tertinggi yakni 91,83 persen dan memiliki tingkat kesukaan sebesar 79,86 persen.
Dua pasangan lain popularitasnya ternyata dibawah 80 persen.
Selain itu, mayoritas masyarakat Maluku merasa puas dengan kinerja dan kepemimpinan Said yang mencapai 70,34 persen.
Begitu pula, responden mengaku puas dengan tata kelola pemerintahan di provinsi Maluku yang mencapai 77 persen.
Sekitar 54,34 persen pemilih menyebutkan Pemprov Maluku saat ini semakin bersih dari praktek suap maupun korupsi.
Apalagi, didukung semakin baiknya stabilitas keamanan, pendidikan, pelayanan kesehatan, transportasi darat, komunikasi, fasilitas umum, transportasi laut, jaringan listrik dan infrastruktur jalan, di mana hasil surveinya 90 persen.
"Kepuasan responden terhadap hasil pembangunan di Maluku yang dinilai positif dengan lebih dari 50 persen," kata Barkah.
Dengan demikian, bila pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku dilaksanakan saat ini, maka dipastikan pasangan "SANTUN" memenangkannya, selanjutnya menjadi dilantik pada 11 Maret 2019.
"Berdasarkan pengalaman selama ini bila tingkat kepuasan maupun keberhasilan petahana lebih dari 50 persen, maka dipastikan terpilih kembali untuk periode kedua," tandas Barkah.
Catatan Antara, pasangan "SANTUN" dengan nomor urut 1 diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKS dengan keterwakilan 18 dari 45 legislator Maluku.
Pasangan calon "BAILEO" direkomendasikan PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Nasdem,Partai Hanura, PKB, PKPI, PPP dan PAN dengan keterwakilan 27 dari 45 legislator Maluku di nomor urut 2.
Sedangkan, pasangan calon "HEBAT" melalui jalur perseorangan, berada di nomor urut 3.