Ambon, 29/6 (Antaranews Maluku) - Tim Pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra), Muhamad Taher Hanubun - Petrus Beruatwarin (MTH-PB) mengumumkan data kemenangannya di Pilkada 2018.
Ketua tim pemenangan MTH-PB, Melky Rumteh dalam siaran pers yang diterima Antara, Jumat, menyebutkan, kemenangan itu berdasarkan kondisi akhir perolehan suara Pilkada Malra yang dihimpun timnya.
"Proses perolehan suara akan terus berlangsung sesuai dengan mekanisme Pilkada itu sendiri, namun kami memiliki tanggung jawab moral untuk menyampaikan hal yang benar kepada masyarakat Malra," katanya.
"Ketua divisi data tim pemenangan MTH-PB yang juga Ketua Partai PKS Malra, Isnaini Rabrusun menambahkan, divisi yang dipimpinnya telah mendapatkan hasil perolehan suara berdasarkab C1 Kwk yang di sampaikan oleh saksi-saksi di seluruh 243 TPS.
"Hasil ini merupakan real count, dimana berbasis C1 Kwk di tiap TPS di 192 Desa, dan inilah data sesuai fakta yang menunjukkan pasangan MTH-PB telah menang," katanya.
Ia menjelaskan, jumlah DPT Pilkada Malra 73.017 pemilih, jumlah TPS 243. Data yang masuk dari 241 TPS dengan jumlah pemilih 56.280, dan itu sudah mencapai 77 persen dari DPT.
Hasil yang diperoleh untuk tiap pasangan adalah sebagai berikut : pasangan AMANAH (Anggelius Renjaan dan Hamzah Rahayaan) 13.367 suara atau 23,57 persen, UTAMA (Esebius Utha Safsafubun dan Abdurrahman Matdoan) 18.660 suara (33,16 persen), MTH-PB 24.353 suara atau (43,27 persen).
"Jadi, selisih perolehan suara antara MTH-PB dengan UTAMA berdasarkan data tersebut mencapai 5.000 s.d 6.000 suara. Dengan demikian, dapat kita nyatakan kepada masyarakat Kabupaten Malra bahwa yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati terpilih Pilkada Malra 2018 yakni pasangan MTH-PB," kata Isnaini.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra), Muhamad Taher Hanubun - Petrus Beruatwarin (MTH-PB) (Siprianus Yanyaan)
Catatan Antara, MTH-PB didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
AMANAH didukung Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kesatuan Pembangunan Indonesia (PKPI).
UTAMA didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrat (PD), Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA).
