Ambon, 5/7 (Antaranews Maluku) - Operasi keamanan dengan sandi Mantap Praja Siwalima 2018 yang digelar Polda Maluku secara khusus dari tanggal 4-6 Juli 2018 melakukan pengamanan terhadap proses rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten/kota.
"Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena pengamanan hari ini berjalan secara aman, lancar, dan kondusif saat berangsung proses rekapitulasi baik untuk pilgub/wagub Maluku, wali kota dan wawali Tual, serta Bupati/wabub Maluku Tenggara," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Polisi Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Rabu (4/7)
Kegiatan pengamanan yang dilakukan hari ini meliputi apel kesiapan personil pengamanan yang sasarannya adalah tempat dilaksanakannya kegiatan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Selanjutnya aparat keamanan dari Satuan Brimob Polda Maluku melakukan sterilisasi gedung serta penjagaan dan pengecekan terhadap setiap pengunjung yang datang.
Para petugas bersenjata lengkap ini juga melakukan penjagaan pos pengamanan tetap yang dibuka pada sekitar lokasi kegiatan rekapitulasi penghitungan suara.
"Seluruh komponen masyarakat diingatkan untuk tetap bersama-sama aparat keamanan baik unsur TNI maupun Polri bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif untuk ke depannya," kata Kabid Humas.
Usai pelaksanaan operasi pengamanan Idul Fitri 1439 Hijriah, Polda Maluku melanjutkan tugas pengamanan pilkada dengan menggelar operasi Mantap Praja Siwalima 2018.
Kepolisian Daerah Maluku sejak awal telah menyiagakan 750 personil gabungan dari Satuan Brimob dan Sabhara untuk ditempatkan pada sejumlah polres dalam melakukan pengamanan pelaksanaan seluruh tahapan pilkada serentak 27 Juni 2018.
Pemberangkatan personel pengamanan ini sendiri dilakukan secara bertahap.
Untuk personel pengamanan yang dikirim ke Polres Maluku Tenggara misalnya sebanyak 200 orang dan mereka akan berangkat pada Minggu, (17/6) dengan menumpang pesawat terbang milik dua perusahaan penerbangan swasta.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena pengamanan hari ini berjalan secara aman, lancar, dan kondusif saat berangsung proses rekapitulasi baik untuk pilgub/wagub Maluku, wali kota dan wawali Tual, serta Bupati/wabub Maluku Tenggara," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Polisi Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Rabu (4/7)
Kegiatan pengamanan yang dilakukan hari ini meliputi apel kesiapan personil pengamanan yang sasarannya adalah tempat dilaksanakannya kegiatan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Selanjutnya aparat keamanan dari Satuan Brimob Polda Maluku melakukan sterilisasi gedung serta penjagaan dan pengecekan terhadap setiap pengunjung yang datang.
Para petugas bersenjata lengkap ini juga melakukan penjagaan pos pengamanan tetap yang dibuka pada sekitar lokasi kegiatan rekapitulasi penghitungan suara.
"Seluruh komponen masyarakat diingatkan untuk tetap bersama-sama aparat keamanan baik unsur TNI maupun Polri bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif untuk ke depannya," kata Kabid Humas.
Usai pelaksanaan operasi pengamanan Idul Fitri 1439 Hijriah, Polda Maluku melanjutkan tugas pengamanan pilkada dengan menggelar operasi Mantap Praja Siwalima 2018.
Kepolisian Daerah Maluku sejak awal telah menyiagakan 750 personil gabungan dari Satuan Brimob dan Sabhara untuk ditempatkan pada sejumlah polres dalam melakukan pengamanan pelaksanaan seluruh tahapan pilkada serentak 27 Juni 2018.
Pemberangkatan personel pengamanan ini sendiri dilakukan secara bertahap.
Untuk personel pengamanan yang dikirim ke Polres Maluku Tenggara misalnya sebanyak 200 orang dan mereka akan berangkat pada Minggu, (17/6) dengan menumpang pesawat terbang milik dua perusahaan penerbangan swasta.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018