Ambon, 9/7 (Antaranews Maluku) - Berthi Makapuang (38), warga Eri, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon yang jatuh dari tebing karang objek wisata Pintu Kota ke laut pada Minggu, (8/7) ditemukan tewas di dasar laut sekitar pukul 17.30 WIT.

Kabid Humas Polda Mluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Senin, mengatakan tim SAR gabungan dari unsur Brimob, Basarnas, dan dibantu masyarakat yang melakukan pencarian dan penyelaman akhirnya menemukan jasad korban di dasar laut, tidak jauh dari lokasi pria tersebut jatuh.

Saat ditemukan, korban yang mengenakan kaos singlet berwarna merah cerah dan celana panjang hitam itu, mengalami luka goresan di lengan dan bahu bagian kiri.

"Korban yang beralamat di Dusun Eri RT 002/01 Negeri Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon ini ditemukan tim SAR Brimob Polda Maluku bersama masyarakat di laut sekitar tempat kejadian perkara pada kedalaman 11 meter dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata dia.

Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi menuju rumah dukanya di Dusun Eri.

Sebelumnya, Polda Maluku menerima laporan warga bahwa pada Minggu (8/7), ada warga Eri terjatuh dan hilang di laut saat mencari sayur jenis bunga karang yang menempel pada tebing batu di kawasan Pintu Kota.

Polisi kemudian menurunkan regu SAR Dit Sabhara Polda Maluku untuk mencari korban, namun kondisi TKP sudah malam hari dan terkendala ombak dan arus kencang.

Pada Senin, Polda Maluku kembali menurunkan dua tim SAR dari Dit Sabhara dan Sat Brimob guna melakukan pencarian dan akhirnya korban ditemukan.

Salah satu warga Ery, Glen Tehupuring, mengatakan saat itu korban sedang mencari sayur bunga karang yang tumbuh di tebing-tebing batu di kawasan Pintu Kota.

Glen yang juga Anggota Basarnas Provinsi Maluku itu, menuturkan salah satu keluarga korban yang ada di TKP saat itu melihat Berthi terjatuh dan diseret ombak dan saksi sempat melemparkan papan ke arah korban untuk membantu menyelamatkan diri.

Saksi kemudian memberitahu tentang musibah itu kepada keluarga dan orang di kampung untuk melakukan pencarian.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018