Ambon, 11/7 (Antaranews Maluku) - Kerjasama investasi penyediaan air bersih Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dengan Pemerintah Belanda akan dimulai tahun 2019.

"Kerja sama Ambon - Belanda melibatkan Perusahaan Engeldot yang bergerak di bidang penyediaan air bersih, sesuai rencana akan dimulai 2019," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kota Ambon, Enrico Matitaputty, Rabu.

Ia mengatakan, tim akan datang ke Ambon akhir Juli 2018, untuk melihat kawasan yang akan dilakukan pemasangan jaringan pipa sambungan rumah seperti layanan PDAM maupun DSA.

Pihaknya juga akan membentuk tim karena tim dari perusahaan Engeldot Belanda tidak ingin kerjasama ini ditangani pihak konsultan, tetapi oleh tim PUPR.

"Jaringan air bersih yang akan dipasang bukan air isi ulang, tetapi jaringan pipa yang dirakit beserta kelengkapan lainnya didalam kontainer, guna memproduksi air bersih melalui pipa sambungan rumah yang dapat langsung diminum warga," ujarnya.

Enrico menjelaskan, tiga unit mesin kontainer yang akan didatangkan dapat melayani 800 hingga 1.000 KK.

Tahap awal layanan air bersih akan difokuskan di kawasan Seilale Latuhalat, sedangkan dua kawasan lainya dikota Ambon? sementara dikaji.

"Untuk kawasan Mercusuar Latuhalat, sistemnya akan dicampur dengan air laut, karena cara kerja kontainer air bersih menggunakan air bawah tanah, sungai dan air laut," katanya.

Kerja sama penyediaan air bersih merupakan tindaklanjut penandatangan nota kesepahaman dengan Pemerintah Kerajaan Belanda, melalui kerjasama antar pemerintah (G2G), terkait bisnis dan investasi sektor energi terbarukan dan pengelolaan sumber daya air.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dengan Wakil Gubernur Gelderland di provinsi Huise Belanda, Awal Juli 2018 di Belanda.

Kerja sama antar pemerintah yang dilakukan terkait bisnis dan investasi dalam konteks "public to private committion" atau komitmen publik ke pribadi khususnya di sektor energi terbarukan dan pengelolaan sumber daya air.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018