Ambon, 19/7 (Antaranews Maluku) - Jamaah calon haji (Calhaj) termuda asal Provinsi Maluku yang akan berangkat menunaikan ibadah tahun haji 2018 berusia 25 tahun, atas nama Sawiah Hasan dari Kabupaten Buru Selatan.

"Calon haji tertua juga dari Buru Selatan atas nama Larika Siompu (91)," kata Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku selaku Kepala Staf Penyelenggara Haji Maluku, Fessal Musaad, di Ambon, Kamis.

Fessal mengatakan, jamaah Calhaj yang akan berangkat menuju tanah suci melalui embarkasi Makassar terdiri dari 425 laki-laki dan 646 perempuan. Mereka didampingi delapan orang anggota tim pemandu haji daerah (TPHD).`

Dengan demikian jumlah calhaj secara keseluruhan yang akan berangkat ke tanah suci sebanyak 1.071 orang.

"Jamaah Calhaj Maluku 1.071 orang ini berasal dari Kota Ambon sebanyak (356), Kabupaten Maluku Tengah (129), Kabupaten Maluku Tenggara (71), Kabupaten Seram Bagian Barat (104, Kabupaten Buru (98), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) (100), Kabupaten Aru (43), Kabupaten Maluku Tenggara Barat (9), Kota Tual (104), Kabupaten Buru Selatan (46), dan Kabupaten Maluku Barat Daya (4).

Fessal mengatakan, seluruh dokumen Calhaj Maluku seperti paspor, visa, daftar manifes, daftar nominatif tetap dan dokumen lainnya sudah dinyatakan lengkap sampai kembali ke tanah air.

"Jamaah Calhaj asal Maluku terdiri dari tiga kelompok terbang (Kloter), yakni Kloter 10,11, dan 12.

Semua Calhaj itu akan diberangkatkan ke Embarkasi Makassar pada Sabtu tanggal 21 Juli 2018 sampai dengan hari Senin (23/7), menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan selanjutnya para jamaah Calhaj ini akan diberangkatkan menuju Medina pada tanggal 23 sampai tanggal 25 Juli 2018.

Kuota haji Provinsi Maluku saat ini sebanyak 1.090 orang sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 109 tahun 2018.

"Dari jumlah kouta tersebut 1.082 merupakan calon jamaah reguler delapang orang TPHD," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, kami laporkan bahwa 17 orang mutasi keluar daerah dengan alasan karena keluarga dan pinda tugas, satu orang mutasi masuk, dua orang meninggal dunia, dan satu orang lainnya menunda keberangkatan karena alasan tertentu.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018