Ternate, 19/7 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Taliabu, Maluku Utara (Malut) mengembangkan objek wisata guna menggenjot kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Destinasi wisata Pulau Taliabu akan dikembangkan salah satunya di kawasan Air Kalimat, Pulau Sehu, Mantara, dan Pasir Anjing," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pulau Taliabu, Muhlis Soamole di Ternate, Kamis.
Khusus kawasan Mantara akan dikembangkan sebagai objek wisata menyelam (diving).
Dia juga mengatakan pihaknya masih menunggu pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Induk Pariwisata Daerah (Ripda) Pulau Taliabu.
"Kami juga ikut rapat pembahasan anperda tentang Ripda Pulau Taliabu, dan telah menyampaikan masukan-masukan untuk mendapat persetujuan dalam pengembangan pariwisata di Pulau Taliabu.
Berdasarkan kajian dan pertimbangan, pengembangan pariwisata daerah akan dimulai dari Pulau Sehu, karena lokasinya paling mudah dikunjungi oleh wisatawan.
Pulau Sehu memiliki potensi alam yang sangat indah dan berdekatan dengan situs batu tiga, salah satu destinasi wisata andalan Pulau Talibu.
Muchlis menambahkan, para pengusaha yang ingin menanamkan modal usaha di objek wisata juga diberi peluang, misalnya dalam penyediaan fasilitas menyelam atau usaha lain yang memungkinkan dikembangkan di objek wisata.
"Kami juga akan mengembangkan infrastruktur objek wisata, di antaranya lahan parkir, toilet dan akses jalan dari jalan utama ke objek wisata hingga ke pantai tanjung Jikomalamo," katanya.
"Selain itu, juga akan dibangun sejumlah tempat representatif bagi para pedagang yang ingin menjual berbagai jenis makanan dan minuman di kawasan Air Kalimat, Pulau Sehu, Mantara dan Pasir Anjing," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Destinasi wisata Pulau Taliabu akan dikembangkan salah satunya di kawasan Air Kalimat, Pulau Sehu, Mantara, dan Pasir Anjing," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pulau Taliabu, Muhlis Soamole di Ternate, Kamis.
Khusus kawasan Mantara akan dikembangkan sebagai objek wisata menyelam (diving).
Dia juga mengatakan pihaknya masih menunggu pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Induk Pariwisata Daerah (Ripda) Pulau Taliabu.
"Kami juga ikut rapat pembahasan anperda tentang Ripda Pulau Taliabu, dan telah menyampaikan masukan-masukan untuk mendapat persetujuan dalam pengembangan pariwisata di Pulau Taliabu.
Berdasarkan kajian dan pertimbangan, pengembangan pariwisata daerah akan dimulai dari Pulau Sehu, karena lokasinya paling mudah dikunjungi oleh wisatawan.
Pulau Sehu memiliki potensi alam yang sangat indah dan berdekatan dengan situs batu tiga, salah satu destinasi wisata andalan Pulau Talibu.
Muchlis menambahkan, para pengusaha yang ingin menanamkan modal usaha di objek wisata juga diberi peluang, misalnya dalam penyediaan fasilitas menyelam atau usaha lain yang memungkinkan dikembangkan di objek wisata.
"Kami juga akan mengembangkan infrastruktur objek wisata, di antaranya lahan parkir, toilet dan akses jalan dari jalan utama ke objek wisata hingga ke pantai tanjung Jikomalamo," katanya.
"Selain itu, juga akan dibangun sejumlah tempat representatif bagi para pedagang yang ingin menjual berbagai jenis makanan dan minuman di kawasan Air Kalimat, Pulau Sehu, Mantara dan Pasir Anjing," tambahnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018