Ambon, 20/7 (Antaranews Maluku) - Harga berbagai jenis sayuran yang ditawarkan pedagang di pasar tradisional Kota Ambon hingga kini masih bertahan.

Hasil pantauan di Pasar Mardika dan Batu Merah, Jumat, pedagang masih mempertahankan harga jual sayur kepada pembeli.

"Harga sayur masih bertahan terutama sayur-sayur produksi petani lokal seperti sayur bayam, kangkung, sawi daun melinjo, daun singkong, dan sayur paku, harga rata-rata Rp5.000/ikat," kata Sari pedagang sayur di Pasar Mardika.

Sedangkan terong Rp5.000/empat buah, kacang panjang Rp6.000/ikat, labu siam Rp5.000/buah, kwetimun Rp5.000/empat buah, tomat Rp16.000/Kg, jagung manis Rp10.000/lima buah, pari Rp10.000/tiga buah besar.

Untuk janis sayur lahan kering seperti kol, kentang, wortel, buncis yang selama ini dipasok dari Surabaya, Jakarta, Kupang, dan Manadojuga masih tetap bertahan, seperti kol Rp16.000/kg, kentang Rp15.000/kg, buncis ada dua macam yakni Rp12.000 dan Rp16.000/kg, dan wortel juga bervariasi Rp26.000 hingga Rp30.000/kg.

Salah seorang pembeli sayuran, Diana, mengatan harga bayam sudah turun, dua hari yang lalu harganya Rp8.000/ikat sekarang sudah turun Rp5.000/ikat.

"Kalau kangkung, daun singkong, melinjo, dan sawi memang sudah satu minggu ini masih tetap dipatok Rp5.000/ikat," ujarnya.

Dia bersyukur jenis sayur daun produksi lokal masih dapat dibeli dengan harga yang murah jika dibandingkan dengan pekan lalu yang mencapai Rp10.000/ikat.

Hal ini disebabkan karena musim hujan yang berkepanjangan turut memengaruhi pertumbuhan berbagai jenis sayura produksi lokal.

Sedangkan untuk sayur lahan kering yang selama ini didatangkan dari Surabaya, walaupun bertahan tetapi terkesan masih murah, sebab kentang, kol, rata-rata masih dijual dengan harga Rp15.000/kg.

"Ada juga beberapa jenis sayur musiman seperti sayur bunga karang ditawarkan dengan harga Rp5.000/tumpuk kecil," katanya.

Sayur ini memang sangat enak rasanya kalau di buat gudangan kata orang Ambon atau yang biasa disebut urap, katanya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018