Ambon, 27/7 (Antaranews Maluku) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku mengemukakan sebanyak 936 sekolah di 11 kabupaten/kota di provinsi ini? mengikuti program tabungan Simpanan Pelajar (SimPel).

Kepala OJK Maluku Bambang Hermanto, di Ambon,?Jumat, mengatakan sasaran program SimPel untuk anak-anak PAUD, SD, SMP, SMA dan targetnya minimal 75 persen sekolah di daerah mengikuti program tersebut.

"Sampai dengan?Mei?2018 perkembangan jumlah sekolah yang?telah melakukan kerja sama dengan bank penyelenggara SimPel/SimPel iB (perbankan syariah) menunjukan peningkatan," ujarnya.?

Bambang mengungkapkan saldo tabungan SimPel posisi?Mei?2018 tercatat sebesar Rp9,42 miliar, meningkat 48,74 persen (ytd) atau sebesar Rp3,09 miliar dari posisi?Desember?2017.

Sedangkan jumlah pelajar yang mengikuti program tabungan SimPel tercatat 49.409 rekening, meningkat 10,31 persen (ytd) atau 4.616 rekening dari 44.793 rekening pada posisi?Desember?2017.

Menurut dia program tabungan SimPel setidaknya dapat membentuk karakter dan pola perilaku pelajar sejak dini, agar hemat dan cermat dalam menggunakan uang serta gemar menabung.

Karena itu, kata Bambang, pihaknya?terus mendorong bank penyelenggara program tabungan SimPel untuk melakukan sosialiasi agar semakin dikenal dan dimanfaatkan oleh pelajar di daerah ini.

"OJK sebagai regulator di sektor jasa keuangan terus berupaya meningkatkan peran sektor jasa keuangan agar dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Rofinus E. Kumpul

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018