Ternate, 11/8 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, segera membenahi jalan lingkar Pulau Hiri untuk menjadikan salah satu destinasi wisata baru di daerah ini.
"Pembenahan ini tentunya mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di pulau itu, khususnya yang menggunakan kendaraan bermotor hingga ke objek wisata Pantai Vaudu," kata Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Taher di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan Pemkot Ternate pada tahun ini telah mengalokasikan anggaran untuk pembenahan jalan lingkar di Pulau Hiri tersebut, namun jumlah anggarannya tidak disebutkan secara rinci.
Pembenahan jalan lingkar sepanjang sembilan kilometer tersebut dilakukan secara bertahap, karena ABPD Kota Ternate sangat terbatas dan kegiatan serupah akan dilakukan di jalan Pulau Batang Dua dan jalan lingkar Pulau Moti.
Selain jalan lingkar, infrastruktur yang juga akan dibenahi adalah air bersih yang belum dinikmati masyarakat setempat secara memadai.
Pemkot Ternate telah menginstruksikan PDAM untuk mencari lokasi pengeboran air bawa tanah untuk dijadikan sumber air bersih, walaupun hal itu tidak mudah karena Pulau Hiri adalah pulau kecil yang sebagian besar wilayahnya terdiri atas bukit dan gunung.
Menyinggung soal keluhan masyarakat Pulau Hiri terkait sulitnya akses jaringan telekomunikasi seluler di sejumlah wilayah di Pulau itu, ia menyatakan Pemkot Ternate akan berkordinasi dengan pihak Telkomsel, karena masalah itu menjadi kewenangan Telkomsel.
Sebelumnya, Camat Pulau Hiri, Rustam mengharapkan kepada Pemkot agar pembenahan jalan lingkar Pulau itu untuk diprioritaskan pada ruas jalan yang menghubungkan objek wisata Pantai Faudu.
Objek wisata tersebut dinilai sangat potensial untuk menarik kunjungan wisatawan, tetapi karena terkendala dengan akses jalan lingkar menuju objek wisata itu yang kondisinya sangat rusak, bahkan saat musim hujan kendaraan nyaris tidak bisa melewatinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Pembenahan ini tentunya mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di pulau itu, khususnya yang menggunakan kendaraan bermotor hingga ke objek wisata Pantai Vaudu," kata Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Taher di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan Pemkot Ternate pada tahun ini telah mengalokasikan anggaran untuk pembenahan jalan lingkar di Pulau Hiri tersebut, namun jumlah anggarannya tidak disebutkan secara rinci.
Pembenahan jalan lingkar sepanjang sembilan kilometer tersebut dilakukan secara bertahap, karena ABPD Kota Ternate sangat terbatas dan kegiatan serupah akan dilakukan di jalan Pulau Batang Dua dan jalan lingkar Pulau Moti.
Selain jalan lingkar, infrastruktur yang juga akan dibenahi adalah air bersih yang belum dinikmati masyarakat setempat secara memadai.
Pemkot Ternate telah menginstruksikan PDAM untuk mencari lokasi pengeboran air bawa tanah untuk dijadikan sumber air bersih, walaupun hal itu tidak mudah karena Pulau Hiri adalah pulau kecil yang sebagian besar wilayahnya terdiri atas bukit dan gunung.
Menyinggung soal keluhan masyarakat Pulau Hiri terkait sulitnya akses jaringan telekomunikasi seluler di sejumlah wilayah di Pulau itu, ia menyatakan Pemkot Ternate akan berkordinasi dengan pihak Telkomsel, karena masalah itu menjadi kewenangan Telkomsel.
Sebelumnya, Camat Pulau Hiri, Rustam mengharapkan kepada Pemkot agar pembenahan jalan lingkar Pulau itu untuk diprioritaskan pada ruas jalan yang menghubungkan objek wisata Pantai Faudu.
Objek wisata tersebut dinilai sangat potensial untuk menarik kunjungan wisatawan, tetapi karena terkendala dengan akses jalan lingkar menuju objek wisata itu yang kondisinya sangat rusak, bahkan saat musim hujan kendaraan nyaris tidak bisa melewatinya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018