Ambon, 23/8 (Antaranews Maluku) - Harga berbagai jenis sayuran produksi petani lokal di Pulau Ambon seperti bayam, kangkung, daun melinjo, daun singkong, sawi, kacang panjang, terong, ketimun, dan lainnya masih bertahan.

Hasil pantauan di Pasar Mardika dan Batu Merah, Kamis, para pedagang di dua pasar tradisional yang terbesar di Kota Ambon itu masih mempertahankan harga jual sayur produkasi lokal kepada pembeli.

"Harga sayur masih murah terutama sayur-sayur produksi lokal seperti sawi, kangkung potong maupun kangkung cabut, sawi, dan daun singkong rata-rata Rp5.000/ikat, bayam merah maupun bayam putih, daun melinjo, Rp6.000/ikat," kata Rita pedagang sayur di pasar Mardika.

Kalau ketimun, terong, lanjutnya, masih tergolong murah yakni rata-rata Rp5.000/ikat (lima buah), kacang panjang Rp6.000 hingga Rp7.000/ikat, labu siam Rp4.000 hingga Rp6.000/buah tergantung ukuran, pari Rp5.000/tiga buah tergantung ukuran.

"Kami juga patut bersukur sebab Kota Ambon dan Maluku pada umumnya musim hujan sudah mulai berkurang tidak mengganggu hasil perkebunan sayur-sayur para petani di daerah ini, dan itu terlihat stok dari desa-desa petani terus lancar," ujarnya.

Sedangkan untuk jenis sayur lahan kering seperti kol, kentang, wortel, buncis yang selama ini dipasok dari Surabaya, Jakarta, Kupang, dan Manado juga tetap bertahan seperti kol Rp16.000/Kg, kentang Rp16.000/Kg, wortel biar bertahan tetapi bervariasi Rp23.000 hingga Rp25.000/Kg.

Sedangkan sayur boncis terjadi dua harga yang kualitetnya bagus dipastok harga Rp24.000/Kg, sedangkan lainnya Rp12.000/Kg, tomat Rp14.000/Kg.

Sedangkan untuk bumbu masak seperti bawang putih dan bawang merah pedagang di pasar Ambon sekarang ini mematok harga yang sama yakni untuk kedua bumbu masak ini Rp28.000 hingga Rp30.000/Kg, cabai keriting Rp50.000/Kg, cabai rawit Rp35.000 hingga Rp40.000/Kg, tomat Rp18.000/Kg, sedangkan bumbu masak lainnya seperti jahe, lengkuas, kunyit rata-rata Rp5.000/ikat kecil.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018