Ambon, 6/9 (Antaranews Maluku) - Sebanyak 47 komunitas musik serta penguyuban memeriahkan karnaval musik menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-443 Kota Ambon pada 2018 di Kota Ambon, Kamis.

Ke-47 komunitas musik dari berbagai jenis musik itu turut meriahkan karnaval musik yang digelar di sejumlah ruas jalan di Kota Ambon.

Komunitas dan penguyuban menampilkan lagu daerah dan religius dengan sejumlah alat musik, seperti tifa, totobuang, gamelan, gendang, terompet, suling bambu maupun musik hawaiian dengan mengelilingi Kota Ambon sebagai upaya mewujudkan Ambon Kota Musik Dunia.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan karnaval musik merupakan upaya mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik Dunia.

Karnaval musik yang pertama kali digelar di Ambon itu melibatkan seluruh unsur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dengan berbagai latar belakang musik yang turun ke jalan.
 
Karnaval Musik di Kota Ambon digelar pada Rabu (6/9) dalam rangka menyambut HUT ke-443 Kota Ambon yang jatuh pada 7 September 2018 (Penina Mayaut)

"Hari ini kita buktikan bahwa musisi Kota Ambon, baik kalangan komunitas agama maupun segmen umum miliki bakat musik yang luar biasa, dan Ambon layak menjadi Kota Musik Dunia," katanya.

Kegiatan ini, kata Wali Kota Richard, akan dilaksanakan setiap tahun menjelang HUT kota dengan konsep dan kualitas yang berbeda setiap tahun.

"Obsesi kita ke depan kegiatan ini bukan hanya diikuti komunitas musik yang ada di Ambon, tetapi daerah lain juga akan diundang untuk tampil dalam karnaval musik di Ambon," ujarnya.

Ia mengakui, apresiasi yang tinggi disampaikan kepada seluruh peserta karnaval, baik sanggar seni maupun paguyuban karena kegiatan ini merupakan inisiatif peserta.

Peserta yang terlibat tanpa dibayar hanya difasilitasi kendaraan. Hal ini merupakan bukti kecintaan masyarakat, terutama komunitas musik, pada kota ini.

"Seluruh bentuk kegiatan yang dilakukan harus diarahkan untuk menjawab obsesi kita menjadi kota musik, kita akan mengevaluasi pelaksanan kegiatan ini sehingga tahun mendatang mendapat dukungan yang lebih besar," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018