Ambon, 14/9 (Antaranews Maluku) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon fokus mengampanyekan kesehatan mulut dan gigi di sekolah-sekolah dalam rangka menyemarakkan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2018.

Kampanye kesehatan mulut dan gigi difokuskan di sekolah dengan melakukan pemeriksaan gigi dan penyuluhan, kata Plt Kadinkes setempat Wendy Pelupessy di Ambon, Jumat.

"Memperingati BKGN kita fokus melakukan penyuluhan dan pemeriksaan gigi di sekolah, kegiatan seperti ini rutin dilakukan satu bulan sekali, tetapi kegiatan ini kita lakukan selama bulan September," katanya.

Menurut dia, kampanye ini untuk memunculkan kesadaran masyarakat agar rutin memeriksakan diri ke dokter gigi, serta menjalani kebiasaan baik menyikat gigi minimal dua kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

"Kesadaran ini harus dimulai sejak dini, karena itu kita fokuskan ke sekolah agar para siswa menjalani kebiasaan baik menyikat gigi minimal dua kali sehari," ujarnya.

Ia mengatakan penyuluhan terkait mengenai pentingnya melindungi kesehatan gigi seluruh anggota keluarga terutama dari risiko yang ditimbulkan oleh gula tersembunyi yang dikonsumsi setiap hari.

Gula tersembunyi, kata Wendy, berkontribusi sebagai salah satu penyebab utama gigi berlubang atau karies.

Kondisi ini digambarkan sebagai empat mata rantai yang saling berinteraksi yaitu host terdiri dari gigi dan air liur, mikroorganisme atau bakteri pada plak, substrat atau asupan makanan dan waktu.

"Host dan mikroorganisme sangat tergantung dari kondisi alami dan perilaku kesehatan gigi masing-masing individu, namun substrat dan waktu merupakan faktor yang bisa dikendalikan," katanya.

Ia mengharapkan, kepala sekolah, guru dan orangtua agar dapat memberikan edukasi bagi para murid tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

"Peran orang tua sangat penting dalam menuntun tumbuh kembang anak, terutama akan kesehatan mulut dan gigi," tandas Wendy.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018