Ambon (ANTARA) - Departemen bedah mulut Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia bersama Rumah Sakit Bhakti Rahayu Ambon membuka kegiatan operasi bibir sumbing dan celah lelangit secara gratis bagi masyarakat Kota Ambon, Maluku.
“Kegiatan ini adalah salah satu dari kegiatan tahunan yang rutin kami lakukan dan kami namakan Kersos atau kerja sosial pada tahun ini di RS Bhakti Rahayu Ambon,” kata Koordinator Residen Bedah Mulut dan Maksilofasial UI drg Erick Endrawan saat dihubungi dari Ambon, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan sosial tersebut melibatkan sebanyak 17 orang mahasiswa bedah mulut UI yang nantinya akan memberikan pelayanan perawatan terhadap pasien dengan bawaan lahir seperti celah bibir dan celah langit-langit. Kegiatan itu juga bergerak di bawah Yayasan senyum anak bangsa, yaitu yayasan yang aktif melakukan bakti sosial untuk pasien dengan celah bibir dan celah lelangit.
“Kami melakukan operasi penutupan celah bibir dan celah langit dengan tujuan memperbaiki kualitas hidup dari pasien tersebut, sehingga fungsi-fungsi stomatognati seperti fungsi bicara, fungsi mengunyah, fungsi menelan dapat kembali seperti sedia kala,” katanya menjelaskan.
Baca juga: 27 warga Malut jalani operasi bibir sumbing gratis
Rencananya kata dia kegiatan itu akan terselenggara selama tiga hari pada 2-4 Mei 2024 di RS Bhakti Rahayu Kota Ambon. Sebelum mengadakan kerja sosial ini pihaknya telah mengadakan survei terlebih dulu.
“Kami melihat banyak pasien yang bisa dilayani di Ambon, sehingga kami memutuskan untuk tahun ini di Ambon, karena kerja sosial ini biasanya tempatnya berganti-ganti dari tahun ke tahun,” tuturnya.
Sementara itu penanggung jawab pasien dari kegiatan tersebut Shalsabila Rahmania mengatakan bahwa saat ini jumlah pasien yang telah mendaftar sebanyak 17 orang dan pendaftaran masih dibuka bagi masyarakat umum.
“Untuk pendaftaran bisa menghubungi dokter di RS Bhakti Rahayu Ambon, dengan target pasien sebanyak 25 orang,” katanya.
Baca juga: Widya Murad Ismail: Operasi bibir sumbing kembalikan kepercayaan anak-anak Maluku