Tual, 22/9 (Antaranews Maluku) - Mahasiswa Politeknik Perikanan Negeri Tual Program Study Boiteknologi melakukan aksi bersih-bersih pantai di Objek Wisata Ohoidertavun Maluku Tenggara (Malra), Sabtu.
Kegiatan aksi bersih pantai Ohoidertavun merupakan salah satu kegiatan dalam Ospek/Inagurasi mahasiswa baru 2018-2019 Program Studi Bioteknologi Perikanan yang melibatkan mahasiswa baru maupun yang lama, serta dosen.
Ketua Program Studi Bioteknologi Perikanan, Chenny Putnarubun mengungkapkan aksi bersih pantai Ohoidertavun merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk membebaskan daerah, khususnya objek wisata (pantai Ohoidertavun) dari sampah organik maupun non-organik.
"Kita sadari di wilayah Malra saat ini banyak persoalan sampah, terutama diwilayah pesisir pantai hingga ke objek-objek wisata sehingga kami dapat membantu membersihkan," kata Cenny.
Menurut dia, sivitas akademika Polikant Tual program study Bioteknologi Perikanan memandang aksi bersih sampah menjadi salah satu agenda yang baik untuk mahasiswa baru yang Ospek/inagurasi, sekaligus untuk menjaga lingkungan serta mampu memanfaatkan dan mengolah sampah menjadi menjadi produk-produk ekonomis.
"Aksi bersih sampah baik untuk mahasiswa, sekaligus mahasiswa dapat langsung belajar mengolah sampah menjadi produk-produk ekonomis seperti, tempat duduk, dompet, asbak dan lainnya," katanya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana ospek/inagurasi mahasiswa Polikant Negeri Tual, Roy Rahanra menyatakan, jumlah peserta aksi bersih sampah berjumlah 88 orang yang terdiri dari mahasiswa angkatan pertama hingga angkatan yang baru dan dosen.
Alasan memilih pantai Ohoidertavun sebagai lokasi kegiatan karena program studi melihat pantai ini sebagai objek wisata yang sudah banyak dikenal warga baik dalam maupun luar negeri dan banyak dikunjungi, serta memilki ekosistem laut dan darat yang masih baik.
Selain aksi bersih sampah oleh mahasiswa, juga akan diadakan pelatihan bagi mahasiswa bagaimana dapat kreatif membuat produk-produk dari limbah terutama limba plastik, dan juga kesempatan ini akan dilakukan Mou Polikant Negeri Tual bersama pihak Ohoi (Desa) Ohoidertavun menjadi Ohoi binaan.
Video :
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Kegiatan aksi bersih pantai Ohoidertavun merupakan salah satu kegiatan dalam Ospek/Inagurasi mahasiswa baru 2018-2019 Program Studi Bioteknologi Perikanan yang melibatkan mahasiswa baru maupun yang lama, serta dosen.
Ketua Program Studi Bioteknologi Perikanan, Chenny Putnarubun mengungkapkan aksi bersih pantai Ohoidertavun merupakan salah satu bentuk kepedulian untuk membebaskan daerah, khususnya objek wisata (pantai Ohoidertavun) dari sampah organik maupun non-organik.
"Kita sadari di wilayah Malra saat ini banyak persoalan sampah, terutama diwilayah pesisir pantai hingga ke objek-objek wisata sehingga kami dapat membantu membersihkan," kata Cenny.
Menurut dia, sivitas akademika Polikant Tual program study Bioteknologi Perikanan memandang aksi bersih sampah menjadi salah satu agenda yang baik untuk mahasiswa baru yang Ospek/inagurasi, sekaligus untuk menjaga lingkungan serta mampu memanfaatkan dan mengolah sampah menjadi menjadi produk-produk ekonomis.
"Aksi bersih sampah baik untuk mahasiswa, sekaligus mahasiswa dapat langsung belajar mengolah sampah menjadi produk-produk ekonomis seperti, tempat duduk, dompet, asbak dan lainnya," katanya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana ospek/inagurasi mahasiswa Polikant Negeri Tual, Roy Rahanra menyatakan, jumlah peserta aksi bersih sampah berjumlah 88 orang yang terdiri dari mahasiswa angkatan pertama hingga angkatan yang baru dan dosen.
Alasan memilih pantai Ohoidertavun sebagai lokasi kegiatan karena program studi melihat pantai ini sebagai objek wisata yang sudah banyak dikenal warga baik dalam maupun luar negeri dan banyak dikunjungi, serta memilki ekosistem laut dan darat yang masih baik.
Selain aksi bersih sampah oleh mahasiswa, juga akan diadakan pelatihan bagi mahasiswa bagaimana dapat kreatif membuat produk-produk dari limbah terutama limba plastik, dan juga kesempatan ini akan dilakukan Mou Polikant Negeri Tual bersama pihak Ohoi (Desa) Ohoidertavun menjadi Ohoi binaan.
Video :
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018