Ternate, 26/9 (Antaranews Maluku) - Kesultanan Ternate menyambut rombongan wisatawan mancanegara dari sebuah kapal pesiar yang berkunjung di Kedaton Kesultanan Ternate, Rabu, dengan ritual adat joko kaha atau injak tanah.

"Ritual adat joko kaha itu merupakan kearifan lokal Kesultanan Ternate yang selalu dilaksanakan ketika menyambut tamu yang baru pertama kali datang ke Ternate," kata salah seorang perangkat Kesultanan Ternate, Firman Syah.

Ritual adat joko kaha itu dilakukan sebagai eskpresi penghargaan dan penghormatan serta keterbukaan masyarakat Ternate terhadap para tamu, selain itu juga untuk mendoakan agar tamu selalu mendapat perlindungan selama berada di Ternate sampai kembali ke daerah asal.

Menurut Firman, ritual adat joko kaha yang dilaksanakan saat menyambut rombongan wisawatan dari berbagai negara tersebut, juga menjadi sarana untuk mempromosikan kekayaan budaya Ternate kepada dunia luar.

Rombongan wisatawan tersebut, selain disambut dengan ritual adat joko kaha, juga dihibur dengan berbagai tarian serta diseguhi dengan aneka kuliner khas Ternate, seperti popeda dan gohu ikan.

Di Kedaton Kesultanan Ternate, kata Firman Syah, rombongan wisatawan tersebut, menyaksikan pula berbagai benda pusaka milik Kesultanan Ternate, di antaranya mahkota berambut yang terkenal unik karena bunuh rambut di mahkota itu terus memanjang seperti layaknya rambut di kepala manusia.

Selama berada di Ternate rombongan wisatawan tersebut menyempatkan diri mengunjungi sejumlah objek wisata, seperti Benteng Toloko, bekas kediaman ahli botani dunia Alfred Wallace, kawasan eko wisata Cengkih Afo dan Pasar Tradisional Higinies.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Halmahera Utara, rombongan wisatawan tersebut menyempatkan diri menikmati keindahan wisata bahari perairan pantai Sulamadaha, di antaranya dengan melakukan penyelaman di sejumlah titik di perairan itu.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018