Polres Kepulauan Aru mengerahkan 350 personel dibantu TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengamankan Lebaran 1431 Hijriah.
"Petugas keamanan yang terlibat dalam operasi ketupat 2010 ini akan disebarkan di sejumlah tempat keramaian seperti pasar, pusat pertokoan dan sejumlah titik yang dianggap menimbulkan kerawanan," kata Kapolres Aru, AKBP Solihin di Dobo, Maluku, Senin.
Lokasi pelabuhan laut Yos Seodarso dan Bandara Rar Gwamar Dobo juga tidak luput dari perhatian aparat keamanan untuk melakukan penjagaan.
Selain itu, ratusan personel ini akan melakukan pengamanan pada malam takbiran dan Sholat Idulfitri yang jatuh tanggal 10 September 2010.
Menurutnya, situasi keamanan di lokasi seperti ini harus diantisipasi dengan menempatkan petugas agar tidak terjadi aksi pencurian seperti di daerah lain, termasuk melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah.
Khusus untuk lokasi Kampung Pisang dan jalur Gaza Dobo yang terlibat bentrok antar warga Jumat lalu (3/10) menyebabkan dua orang menderita luka tembak dan seorang anttoga polisi terluka, dilakukan pendekatan melalui tokoh agama dan tokoh pemuda.
"Kami melakukan pendekatan dengan masyarakat lewat Satuan Bina Mitra Polres Aru untuk berdialog dengan tokoh agama dan pemuda setempat untuk sama-sama menciptakan kondisi keamanan dan menghargai umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa," katanya.
Menciptakan situasi yang keamanan yang kondusif, bukan saja lewat peran aktif polisi bersama Pemkab, tapi harus ada dukungan positif dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010