Ambon, 4/10 (Antaranews Maluku) - Regu penyelamat dari Kantor SAR Namlea, Kabupaten Buru melakukan upaya pencarian terhadap Ramidin Lamakoro (28) yang didga hilang sejak 29 September 2018 saat melaut di sekitar perairan Desa Kawa, Kabupaten Seram Bagian Barat.
"Pencarian ini dilakukan tim SAR setelah menerima laporan dari keluarga korban bernama Kadir, kalau Ramidin sudah melaut sejak 29 September 2018 sekitar pukul 21.00 WIT," kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin di Ambon, Rabu.
Ramidin pergi melaut untuk mencari ikan dengan menggunakan sebuah long boat, namun sampai saat ini yang bersangkutan belum pulang ke rumah sehingga nasibnya belum diketahui secara pasti.
Kantor SAR kemudian mulai melakukan koordinasi dengan keluarga korban pada Selasa, (2/10) sekitar pukul 21.05 WIT dan didapatkan informasi kalau pihak keluaraga bersama masyarakat sudah mulai melakukan upaya pencarian namun hasilnya nihil.
Kemudian pada 3 Oktober 2018, regu penyelamat dari SAR Namlea mulai dikerahkan sejak pukul 07.00 WIT dengan menggunakan RIB dan upaya ini juga dibantu masyarakat yang menggunakan long boat bergerak menuju area pencarian yang diperkirakan merupakan tempat hilangnya korban.
Menurut dia, pencarian hari ini dilakukan sampai sore hari sekitar pukul 18.00 WIT, namun hasilnya nihil.
Upaya pencarian korban bukan saja dibantu masyarakat asal Desa Kawa, tetapi juga warga Pulau Kasuari yang juga masuk daerah administrasi Kabupaten SBB.
Proses pencarian regu penyelamat juga terhalang cuaca hujan akibat adanya hujan ringan dan kecepatan angin 5 - 20 knot per jam dan gelombang laut berkisar antara 0,5 hingga 1 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Pencarian ini dilakukan tim SAR setelah menerima laporan dari keluarga korban bernama Kadir, kalau Ramidin sudah melaut sejak 29 September 2018 sekitar pukul 21.00 WIT," kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin di Ambon, Rabu.
Ramidin pergi melaut untuk mencari ikan dengan menggunakan sebuah long boat, namun sampai saat ini yang bersangkutan belum pulang ke rumah sehingga nasibnya belum diketahui secara pasti.
Kantor SAR kemudian mulai melakukan koordinasi dengan keluarga korban pada Selasa, (2/10) sekitar pukul 21.05 WIT dan didapatkan informasi kalau pihak keluaraga bersama masyarakat sudah mulai melakukan upaya pencarian namun hasilnya nihil.
Kemudian pada 3 Oktober 2018, regu penyelamat dari SAR Namlea mulai dikerahkan sejak pukul 07.00 WIT dengan menggunakan RIB dan upaya ini juga dibantu masyarakat yang menggunakan long boat bergerak menuju area pencarian yang diperkirakan merupakan tempat hilangnya korban.
Menurut dia, pencarian hari ini dilakukan sampai sore hari sekitar pukul 18.00 WIT, namun hasilnya nihil.
Upaya pencarian korban bukan saja dibantu masyarakat asal Desa Kawa, tetapi juga warga Pulau Kasuari yang juga masuk daerah administrasi Kabupaten SBB.
Proses pencarian regu penyelamat juga terhalang cuaca hujan akibat adanya hujan ringan dan kecepatan angin 5 - 20 knot per jam dan gelombang laut berkisar antara 0,5 hingga 1 meter.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018