Ternate (ANTARA) - Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) terus meningkatkan kompetensi dan kualitas 41 orang anggotr tim penyelamat dalam mendukung upaya pertolongan bagi korban saat di perairan.
"Peserta pelatihan berjumlah 41 orang, dimana 8 orang rescuer mengikuti kegiatan public safety diving dan 33 orang mengikuti kegiatan water rescue dengan instruktur berasal dari Basarnas Spesial Group (BSG) Kantor Pusat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate Basarnas Ternate, Fathur Rahman di Ternate, Selasa.
Menurut dia, untuk latihan kering dilaksanakan di Kolam Renang Pantai Bubane Ici dan untuk latihan basah penyelaman dilaksanakan di Pantai Taman Nukila Kota Ternate.
Selain itu, dalam Pelatihan Public Safety Diving Training (PSD) bertujuan untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan serta ketrampilan rescuer pada penyelamatan korban di kedalaman air.
Khususnya pada perairan terbuka dengan keadaan yang berarus, terkontaminasi bahan kimia dan biohazards, dan visibility terbatas, serta berbagai kecelakaan perairan dimana terdapat potensi membahayakan untuk dilaksanakan penyelaman.
Pelatihan ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi para rescuer Kantor Basarnas Ternate untuk belajar mengaplikasikan ilmu dalam melaksanakan tugas SAR di lapangan maupun tugas-tugas pendukung operasi SAR.
Sebelumnya, Basarnas juga menggelar simulasi penanganan korban kecelakaan laut di perairan taman nukila Ternate untuk memastikan kesiapsiagaan tim di lapangan.
Menurutnya, simulasi penanganan korban kecelakaan laut bertujuan untuk meningkatkan dan mengasah kemampuan serta ketrampilan rescuer pada penyelamatan korban di kedalaman air.
Oleh karena itu, pihaknya menerjunkan sebanyak delapan orang Rescuer yang mengikuti Peningkatan Kompetensi Rescuer Yaitu pelatihan Public Safety Diving (PSD) pelatihan, khususnya pada perairan terbuka dengan keadaan yang berarus dan visibility terbatas, serta berbagai kecelakaan perairan dimana terdapat potensi membahayakan untuk dilaksanakan penyelaman.