Ambon, 20/10 (Antaranews Maluku)- Bank Indonesia (BI) akan merekrut sedikitnya 30 orang mengikuti pelatihan kewirausahaan selama tiga bulan guna meningkatkan kemampuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu.
"Kegiatan tahun ini ada peningkatan peserta dari hanya 20 orang tahun lalu, tahun ini sebanyak 30 orang," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Bambang Pramasudi di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan akan merekrut peserta khususnya dari kalangan mahasiswa yang baru lulus. BI akan bekerja sama dengan perbankan untuk ikut membantu mendaftarkan nasabah mereka yang kategori UMKM.
"Silahkan bapak dan ibu pimpinan bank di Kota Ambon mendaftarkan nasabah yang ingin ikut kegiatan ini," ujarnya.
Menurut dia, selama dua tahun belakangan ini BI Maluku sudah melakukan pelatihan sebanyak 40 orang atau 20 peserta per tahun.
Ia menjelaskan, penjaringan peserta dilakukan bertahap. Pertama akan diadakan seminar dengan mengundang sedikitnya 100 orang peserta. Kemudian dari kegiatan itu akan diseleksi 30 peserta untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan selama tiga bulan.
"Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan omzet naik, pembayaran angsuran akan lancar. Syukur-syukur kalau ada di bidang ekspor, sebab BI Maluku juga selalu bekerja sama dengan Bea Cukai untuk mendorong ekspor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Kegiatan tahun ini ada peningkatan peserta dari hanya 20 orang tahun lalu, tahun ini sebanyak 30 orang," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Bambang Pramasudi di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan akan merekrut peserta khususnya dari kalangan mahasiswa yang baru lulus. BI akan bekerja sama dengan perbankan untuk ikut membantu mendaftarkan nasabah mereka yang kategori UMKM.
"Silahkan bapak dan ibu pimpinan bank di Kota Ambon mendaftarkan nasabah yang ingin ikut kegiatan ini," ujarnya.
Menurut dia, selama dua tahun belakangan ini BI Maluku sudah melakukan pelatihan sebanyak 40 orang atau 20 peserta per tahun.
Ia menjelaskan, penjaringan peserta dilakukan bertahap. Pertama akan diadakan seminar dengan mengundang sedikitnya 100 orang peserta. Kemudian dari kegiatan itu akan diseleksi 30 peserta untuk mengikuti pelatihan dan pendampingan selama tiga bulan.
"Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan omzet naik, pembayaran angsuran akan lancar. Syukur-syukur kalau ada di bidang ekspor, sebab BI Maluku juga selalu bekerja sama dengan Bea Cukai untuk mendorong ekspor," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018