Ternate, 23/10 (Antaranews Maluku) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan dipisahkan menjadi Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan (Disbud), lembaga formalnya baru dirancang.
"Terpisahnya Disbud baru saja dirancang dan dua instansi tersebut sudah ada otonomi tersendiri, berarti lembaga pun terpisah dari Disnas pendidikan," kata Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Taher di Ternate, Selasa.
Menurut dia, satu instansi yang terpisah jadi dua akan di susun struktur kepegawaian yang ada di lembaga tersebut agar sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Selain itu, dengan terpisahnya dua instansi karena memegang dua program itu sangat tidak relevan.
Sebab, di Dikbud hanya terfokus kepada pemdidikan, tidak terlalu tefokus pada kebudayaan, maka dari itu harus dipisahkan agar kebudayaan di kota Ternate bisa masuk dalam program-program yang ada.
"Di kota Ternate inikan juga masuk dalam daerah kebudayaan, tapi tidak dilakukan secara baik sehingga budaya Kota Ternate akan hilang," ujarnya.
Namun, tempat lembaganya belum bisa di pastikan, mau ditempatkan di mana, sebab berdirinya satu lembaga itu harus membutuhkan pengakajian matang supaya berdirinya instansi tersebut bisa di manfaatkan sebaik mungkin.
Dia menyatakan, lembaga ini akan mendidik anak-anak berusia dini mengenai dengan kebudayaan di Ternate, agar para wisatawan yang datang bisa melihat daerah ini sangat cinta akan kebudayaan khas daerahnya sendiri.
"Kebudayaan akan lebih maju di kota Ternate ketika lembaga itu sudah dibangun dan anak-anak bisa mengetahui budaya khas daerah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Terpisahnya Disbud baru saja dirancang dan dua instansi tersebut sudah ada otonomi tersendiri, berarti lembaga pun terpisah dari Disnas pendidikan," kata Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Taher di Ternate, Selasa.
Menurut dia, satu instansi yang terpisah jadi dua akan di susun struktur kepegawaian yang ada di lembaga tersebut agar sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Selain itu, dengan terpisahnya dua instansi karena memegang dua program itu sangat tidak relevan.
Sebab, di Dikbud hanya terfokus kepada pemdidikan, tidak terlalu tefokus pada kebudayaan, maka dari itu harus dipisahkan agar kebudayaan di kota Ternate bisa masuk dalam program-program yang ada.
"Di kota Ternate inikan juga masuk dalam daerah kebudayaan, tapi tidak dilakukan secara baik sehingga budaya Kota Ternate akan hilang," ujarnya.
Namun, tempat lembaganya belum bisa di pastikan, mau ditempatkan di mana, sebab berdirinya satu lembaga itu harus membutuhkan pengakajian matang supaya berdirinya instansi tersebut bisa di manfaatkan sebaik mungkin.
Dia menyatakan, lembaga ini akan mendidik anak-anak berusia dini mengenai dengan kebudayaan di Ternate, agar para wisatawan yang datang bisa melihat daerah ini sangat cinta akan kebudayaan khas daerahnya sendiri.
"Kebudayaan akan lebih maju di kota Ternate ketika lembaga itu sudah dibangun dan anak-anak bisa mengetahui budaya khas daerah," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018