Ternate, 8/11 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, akan menata seluruh lokasi penjualan kuliner di daerah ini untuk memberi kenyamanan kepada para pedagang dan pengunjung sekaligus mewujudkan keindahan kota.

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Ternate Rizal Marsaoly di Ternate, Rabu, mengatakan salah satu lokasi penjualan kuliner yang akan ditata adalah di kawasan Tapak II.

Kawasan Tapak II itu menjadi lokasi penjualan beragaman kuliner khas Ternate, di antaranya air guraka yakni sejenis minuman dari bahan gula merah, jahe, susu dan kenari, yang banyak diminati pengunjung, termasuk wisatawan.

Menurut dia, di kawasan Tapak II akan dibangun pedestrian yang lebar untuk memberi kenyamanan kepada para pejalan kaki dan pengunjung serta disediakan lahan parkir untuk memudahkan pengunjung yang membawa kendaraan.

Tempat para penjualan kuliner juga didesain lebih menarik dan dilengkapi dengan tenda payung menghadap kelaut, sehingga para pengunjung merasa lebih nyaman menikmati kuliner kesukaannya sambil memandang panorama laut yang indah.

"Kalau lokasi tersebut sudah ditata maka para pedagang yang jualannya bukan kuliner, seperti pedagang pakaian dan air isi ulang akan ditertibkan, karena akan mengganggu keindahannya, apalagi lokasi itu merupakan jalan protokol,"katanya.

Penataan lokasi penjualan kuliner tersebut, pembiayaannya akan dialokasikan dari pemerintah pusat melalui, karena merupakan bagian dari program penataan kawasan kumuh di Kota Ternate yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

Ia menambahkan, Pemkot Ternate pada 2019 juga memprogramkan penataan kawasan kumuh di kawasan Lelong, di Kelurahan Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah dengan jenis kegiatan berupa reklamasi dan pembangunan rumah warga.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018