Ambon, 16/11 (Antaranews Maluku) - Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengelolaan uang rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Teguh Triyono mengatakan, di Provinsi Maluku sudah ada 10 pojok Bank Indonesia atau BI Corner.
"Mudah-mudahan perwakilan pengelolaan BI Corner di Maluku juga hadir pada acara launching ini, agar untuk peningkatannya kita bisa joint program," katanya.
Teguh menyatakan hal itu saat memberikan sambutan pada acara Program Sosial Bank Indonesia bertajuk Launching dan Aktivasi BI Corner Universitas Kristen Indonesia Maluku, MAN Ambon, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku yang digelar di BI Maluku, Kamis.
Ia meminta pengelola-pengelola BI Corner untuk pro aktif melakukan konsultasi dan komunikasi di BI Provinsi Maluku.
"Silahkan, kalau ada pengelola yang usulkan ke BI, pa kira-kira kalau kami mau mengadakan acara ini bisa jadi program atau tidak, silahkan konsultasi BI Maluku terbuka," ujarnya.
"Atau bisa saja kita mau joint buku-buku bacaan silahkan, yang jelas pengelola-pengelola BI Corner disemarakkan, minat baca bisa ditingkatkan," katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Neni Hujayani dalam sambutannya sebelum membuka acara ini mengatakan, sangat berterimakasih kepada BI Provinsi Maluku yang sudah menyediakan BI Corner ini yang dapat menarik minat baca masyarakat dan bersinergi dengan program.
Dia mengatakan, pada tahun 2015, dengan mendorong minat baca dari masyarakat Maluku dan Kota Ambon khususnya diluncurkan gerakan Maluku gemar membaca dan ini diterapkan di sekolah-sekolah dan tidak terbatas.
Dia mencontohkan di SMA Negeri 10 di Desa Latulahat, Kecamatan Nusaniwe, sampai sekarang ini setiap lima menit sebelum memasuki jam pelajaran diharuskan membaca Alkitab.
"Nah kalau di sekolah-sekolah lain dengan adanya pojok baca ini merupakan hal yang menarik karena anak-anak di sekolah terutama sekolah hanya lima hari maka dengan adanya BI Corner merupakan satu media yang sangat baik dan bermanfaat karena minat baca semakin tinggi seiring dengan tugas-tugas yang disampaikan oleh guru-guru disekolah," ujarnya.
Saya juga mengakui, kalau sekarang ini banyak anak-anak yang memilih praktis, yakni HPnya sudah berperan di tangan dengan membuka gogle dan sebaginya saat guru menerangkan di depan kelas.
"Namun yang jelas dengan kehadiran BI Corner dapat memberikan manfaat dan memberi pentahapan secara berkesinambungan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Mudah-mudahan perwakilan pengelolaan BI Corner di Maluku juga hadir pada acara launching ini, agar untuk peningkatannya kita bisa joint program," katanya.
Teguh menyatakan hal itu saat memberikan sambutan pada acara Program Sosial Bank Indonesia bertajuk Launching dan Aktivasi BI Corner Universitas Kristen Indonesia Maluku, MAN Ambon, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku yang digelar di BI Maluku, Kamis.
Ia meminta pengelola-pengelola BI Corner untuk pro aktif melakukan konsultasi dan komunikasi di BI Provinsi Maluku.
"Silahkan, kalau ada pengelola yang usulkan ke BI, pa kira-kira kalau kami mau mengadakan acara ini bisa jadi program atau tidak, silahkan konsultasi BI Maluku terbuka," ujarnya.
"Atau bisa saja kita mau joint buku-buku bacaan silahkan, yang jelas pengelola-pengelola BI Corner disemarakkan, minat baca bisa ditingkatkan," katanya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Neni Hujayani dalam sambutannya sebelum membuka acara ini mengatakan, sangat berterimakasih kepada BI Provinsi Maluku yang sudah menyediakan BI Corner ini yang dapat menarik minat baca masyarakat dan bersinergi dengan program.
Dia mengatakan, pada tahun 2015, dengan mendorong minat baca dari masyarakat Maluku dan Kota Ambon khususnya diluncurkan gerakan Maluku gemar membaca dan ini diterapkan di sekolah-sekolah dan tidak terbatas.
Dia mencontohkan di SMA Negeri 10 di Desa Latulahat, Kecamatan Nusaniwe, sampai sekarang ini setiap lima menit sebelum memasuki jam pelajaran diharuskan membaca Alkitab.
"Nah kalau di sekolah-sekolah lain dengan adanya pojok baca ini merupakan hal yang menarik karena anak-anak di sekolah terutama sekolah hanya lima hari maka dengan adanya BI Corner merupakan satu media yang sangat baik dan bermanfaat karena minat baca semakin tinggi seiring dengan tugas-tugas yang disampaikan oleh guru-guru disekolah," ujarnya.
Saya juga mengakui, kalau sekarang ini banyak anak-anak yang memilih praktis, yakni HPnya sudah berperan di tangan dengan membuka gogle dan sebaginya saat guru menerangkan di depan kelas.
"Namun yang jelas dengan kehadiran BI Corner dapat memberikan manfaat dan memberi pentahapan secara berkesinambungan," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018