Ambon (Antara Maluku) - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia membuka American Corner di Universitas Pattimura Ambon, Maluku.
"Kunjungan hari ini di Ambon adalah untuk meresmikan American Corner di Universitas Pattimura Ambon, sebagai bentuk kerja sama Kedubes AS dengan universitas negeri Indonesia," kata Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar AS untuk Indonesia Kristen Bauer setelah melakukan kunjungan ke Wali Kota Ambon, Selasa.
Menurut dia, American Corner merupakan pusat informasi mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan Amerika Serikat.
America Corner menyediakan informasi tentang Amerika melalui buku, majalah dan jurnal, CD-ROM, DVD dan database online.
"Tempat ini juga bisa menyediakan referensi bagi guru, dosen, dan mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi ke Amerika Serikat, baik dengan biaya sendiri maupun beasiswa," katanya.
Kristen mengatakan, kehadiran American Corner diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan pengetahuan dan kemitraan.
"Pendidikan sangat penting dalam proses pengembangan sumber daya manusia, karena itu kami memberikan prioritas terhadap pendidikan di Indonesia," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, Ambon khusunya Unpatti merupakan universitas ke enam di Indonesia yang dilakukan pembukaan American Corner.
"Hal ini merupakan kesempatan yang langka, karena setelah kami melakukan kunjungan pertama pada tahun 2012, kami tertarik dan memutuskan untuk membuka America Corner di Ambon," tandas Kristen.
Diakuinya, kunjungan ke Ambon pihakna ingin mendengar langsung dari masyarakat dan pemimpin tentang kondisi keamanan.
"Kami senang berada di Ambon, karena di sini kami bertemu masyarakat dan kami terkesan dengan semangat dan energi dalam upaya membuat ambon lebih baik," katanya.
Selain membuka America Corner, pihaknya juga menyiapkan program olah raga yakni melatih anak-anak Ambon untuk berlatih sepak bola dan belajar mengenai keanekaragaman melalui olahraga.
"Kami juga melakukan program seperti yang dilakukan bebrapa waktu memberikan bantuan finansial bagi korban banjir, dan bekerja sana dengan pemerintah Indonesia untuk melindungi laut di Maluku," katanya.